Pengujian dilakukan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Innova Reborn matic in line 16 Valve DOHC dual VVT-i (137 Ps @5600RPM) dengan menempuh jarak harian 500 km per hari. Bioetanol merupakan campuran antara BBM konvensional dan nabati etanol yang berasal dari molase tebu hasil produksi PT Energi Agro Nusantara, salah satu anak usaha PTPN Group.
Langkah ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan minyak berbahan baku fosil.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menyampaikan, PTPN Group berkomitmen untuk terus mengembangkan energi terbarukan berbasis bahan baku ramah lingkungan.
Baca juga: Pertamina Berencana Campur Pertamax dengan Bioetanol dari Tebu |
"Ini merupakan salah satu wujud nyata implementasi Environment, Social and Governance (ESG) kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 Juni 2023.
Guna mendorong percepatan pemenuhan bioetanol berbasis tebu, Presiden RI Joko Widodo telah meluncurkan program bioetanol tebu untuk ketahanan energi pada November 2022, saat kunjungan kerja di pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero), Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengharapkan program bioetanol agar terus diakselerasi, mulai dari bioetanol lima persen (E5) pada BBM kemudian meningkat E10, E20, dan seterusnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara III dan PT Pertamina tentang penggunaan Bioetanol Menuju Ketahanan Energi Nasional. Dari kerja sama tersebut, Pertamina berencana akan meluncurkan BBM bioetanol pada Juni 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News