Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan langkah ini sesuai pemberitahuan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X mengenai penutupan penerbangan penumpang di Bandar Udara Provinsi Papua. Seluruh member Lion Air Group yakni Lion Air, Wings Air, dan Batik Air akan berhenti sementara melayani rute tujuan pulau paling timur Indonesia.
"Penundaan sementara ini juga dilakukan berdasarkan situasi saat ini, dalam upaya tindakan preventif terhadap upaya pencegahan atau menangkal masuk penyebaran corona virus disease atau covid-19," kata Danang, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 26 Maret 2020.
Danang menuturkan pihaknya tunduk untuk melaksanakan seluruh aturan penerbangan internasional, regulator, dan ketentuan perusahaan dalam menjalankan operasional sesuai dengan standar operasional prosedur yang memenuhi persyaratan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Ia memastikan telah memberikan informasi penundaan penerbangan rute yang dilayani Lion Air, Batik Air, dan Wings Air kepada seluruh calon penumpang sesuai dengan perkembangan terkini.
"Lion Air Group memfasilitasi kepada seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket dengan pengembalian dana menurut ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Operasional layanan penerbangan penumpang domestik di Provinsi Papua, Lion Air Group memiliki rata-rata 35 frekuensi penerbangan per hari pergi pulang (PP). Cakupan kota sebagai berikut:
1. Jayapura–Bandar Udara Internasional Sentani (DJJ),
2. Merauke–Bandar Udara Mopah (MKQ),
3. Mimika–Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, Timika (TIM),
4. Nabire–Bandar Udara Douw Aturure (NBX),
5. Yahukimo–Bandar Udara Nop Goliat Dekai (DEX),
6. Jayawijaya–Bandar Udara Wamena (WMX).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id