"Beberapa wartawan bertanya, kenapa saya tidak menggunakan masker dalam berkegiatan? Sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan, masker lebih diprioritaskan untuk mereka yang saat ini sedang sakit," tulis Erick Thohir dalam akun resmi Instagramnya, dikutip dari Antara, Jumat, 13 Maret 2020.
Dengan demikian, lanjut dia, mereka yang sedang sakit tidak menularkan lingkungan di sekitarnya.
"Jadi berikan masker kepada orang yang lebih membutuhkan," kata Menteri BUMN tersebut.
Erick Thohir juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk lebih menjaga pola hidup sehat dalam mencegah meluasnya penyebaran virus korona di Indonesia.
"Diperlukan kesadaran dari setiap individunya. Jika tujuannya untuk mencegah virus, pencegahan yang paling ampuh adalah menjaga pola makan sehat dan seimbang, kebersihan serta berolahraga," katanya.
Menteri Erick Thohir dalam berkegiatannya tidak pernah mengenakan masker sama sekali.
Hal ini terlihat saat dirinya meninjau kesiapan antisipasi wabah virus korona di area kedatangan dan keberangkatan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Begitu pula saat dirinya melakukan peninjauan mengunjungi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) untuk meninjau pembangunan ruang fasilitas khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih, seperti virus korona baru atau covid-19.
Terakhir saat meninjau upaya pencegahan wabah virus korona di Stasiun Kereta Gambir, Menteri BUMN tersebut bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Doni Monardo tidak mengenakan masker sama sekali.
Terkait masker, Menteri BUMN Erick Thohir meminta Kimia Farma untuk melakukan edukasi mengenai berbagai tipe masker kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News