Pertemuan yang berlangsung pada Jumat 27 September 2024 itu membuahkan solusi dengan pembagian jabatan yang disampaikan oleh Anindya Bakrie.
Anindya, yang terpilih sebagai Ketua Umum KADIN versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada 14 September 2024, menegaskan bahwa dirinya akan memegang posisi sebagai Ketua Umum KADIN. Ia juga menyebut bahwa Arsjad Rasjid akan mendampinginya dengan posisi strategis sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
Baca juga: Pertemuan Anindya dan Arsjad Tunjukkan Kadin Solid meski Ada Dinamika
"Sekarang karena sudah diberikan amanat, 14 September jadi ketua umum, saya sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya tentunya di Dewan Pertimbangan," kata Anindya yang dikutip Sabtu 28 September 2024.
Meski Anindya telah memastikan posisinya, ia menekankan bahwa struktur kepengurusan ini masih perlu didiskusikan lebih lanjut. Namun, usulan solusi ini, menurutnya, sudah jelas, mirip dengan situasi tiga tahun lalu saat jabatan serupa didiskusikan.
"Walaupun saya Ketua Umum hasil Munaslub, ini semua musti didiskusikan lagi. Tapi, usulannya sudah jelas," tambahnya.
Pertemuan antara Arsjad dan Anindya yang diprakarsai oleh Bahlil Lahadalia bertujuan untuk menyatukan kedua kubu yang sebelumnya bersaing. Dalam foto yang diunggah Bahlil di Instagram, terlihat keduanya berjabat tangan dengan suasana yang penuh keakraban.
"Alhamdulillah, sore tadi saya mempertemukan dua sahabat baik saya, Pak Arsjad Rasjid dan Pak Anindya Bakrie. Insya Allah kami berkomitmen untuk menjaga KADIN Indonesia tetap satu, utuh, dan solid," tulis Bahlil di Instagramnya, Juma 27 September 2024.
Arsjad Rasjid, yang menjabat sebagai Ketua Umum KADIN periode 2021-2026, turut menyatakan komitmennya untuk menjaga kesatuan KADIN. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya peran KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkeadilan.
"Di hari Jumat berkah ini, saya bersama Mas Anin, bertemu dengan Pak Bahlil, kami duduk bersama, saling mendengarkan dan berdiskusi. KADIN Indonesia akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah," ujar Arsjad.
Arsjad juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada KADIN selama ini. Ia menyebut bahwa meskipun sempat terjadi kisruh, pihaknya telah menemukan solusi yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada KADIN Indonesia. Kini kami telah memperoleh solusi yang tegak lurus aturan dan diambil dalam diskusi hangat," tegas Arsjad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
