Kedua pameran ini digelar bersamaan dengan International Furniture Manufacturing Components Exhibition (IFMAC) dan International Woodworking Machinery Exhibition (WOODMAC) yang telah lama dikenal.
Kombinasi ketiga pameran ini menghadirkan platform terintegrasi terbesar yang pernah diadakan di Indonesia, menghubungkan pemasok global dengan pasar Indonesia yang berkembang pesat.
Diselenggarakan pada 24 hingga 27 September 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, pameran ini diperkirakan akan menyambut lebih dari 380 peserta pameran internasional dari berbagai negara seperti Jerman, Tiongkok, Swiss, India, dan Korea Selatan, dengan luas area mencapai lebih dari 17.850 m².
Penyelenggara optimistis akan kehadiran 15.000 pengunjung bisnis dari Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, termasuk pembeli utama, distributor, dan pengambil keputusan senior yang mencari peluang untuk memperkuat rantai pasokan manufaktur.
Peluncuran Interzum Jakarta dan International Hardware Fair Indonesia adalah penanda penting bagi posisi Indonesia yang semakin strategis sebagai pusat regional untuk produksi furnitur dan inovasi perangkat keras. Mathias Kuepper, Managing Director & Vice President Asia Pacific Koelnmesse Pte Ltd, mengungkapkan kegembiraannya.
"Peluncuran interzum jakarta bersama International Hardware Fair Indonesia membuka babak baru yang menarik bagi industri di Asia Tenggara. Bersama IFMAC & WOODMAC yang sudah mapan, kami bangga menghadirkan platform tak tertandingi yang menjembatani pemasok global dengan pasar Indonesia yang berkembang pesat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dengan lebih dari 380 peserta pameran dan proyeksi 15.000 pengunjung bisnis pada edisi perdana ini, fondasi yang kuat sedang dibangun untuk pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Etty Anggraeni, Project Director PT Amara Pameran Internasional (Traya), turut menekankan sinergi yang tercipta. "Sinergi antara interzum jakarta, International Hardware Fair Indonesia, dan IFMAC WOODMAC diharapkan memperkuat industri furnitur dan permesinan kayu Indonesia. Melalui kolaborasi ini, interzum jakarta akan memberikan akses bagi pelaku industri terhadap tren global, material baru, dan inovasi desain," jelas Etty.
Ia juga menyoroti peran International Hardware Fair Indonesia sebagai platform khusus bagi produsen dan profesional perangkat keras untuk memperluas jaringan, menampilkan inovasi, dan membangun kemitraan strategis, didukung penuh oleh Eisenwarenmesse, pameran dagang internasional terbesar di dunia untuk perangkat keras.
Kolaborasi ini semakin memperkuat pameran, mengingat IFMAC & WOODMAC pada edisi 2023 berhasil menarik 225 peserta pameran dan lebih dari 12.150 pengunjung. Penyelenggaraan bersama pada tahun 2025 diproyeksikan akan melampaui capaian tersebut, menawarkan jangkauan dan kedalaman yang lebih luas bagi seluruh peserta.
Pameran ini menampilkan sejumlah peserta pameran terkemuka, seperti AHEC (American Hardwood Export Council), asosiasi perdagangan internasional terkemuka untuk kayu keras Amerika yang berkelanjutan. John Chan, Regional Director Southeast Asia & Greater China AHEC, menyatakan, Indonesia adalah salah satu pasar manufaktur furnitur paling dinamis di Asia.
"Kehadiran kami di interzum jakarta memungkinkan kami menyoroti peran kayu keras Amerika dalam inovasi berkelanjutan dan terhubung dengan para produsen yang membentuk masa depan industri."
Selain itu, JOKARI GmbH & Co. KG, perusahaan Jerman spesialis alat tangan inovatif, juga hadir. Perwakilan JOKARI menyatakan antusiasmenya menjadi bagian dari International Hardware Fair Indonesia perdana, melihat potensi besar di pasar ini untuk solusi inovatif yang meningkatkan efisiensi dan keselamatan.
Berbagai program dan aktivitas pendukung telah disiapkan untuk memperkaya pengalaman pengunjung:
Re:Create Stage: Empat hari penuh sesi pakar, wawasan produk, dan demonstrasi langsung dengan tema material sirkular, ruang hidup adaptif, tren desain, dan lokakarya DIY interaktif.
Mobile Space Showcase: Dikurasi oleh desainer Rica Ishak dan didukung oleh HAFELE, ATEJA, TACO, Quickdry Foam by Urecel, dan Fio Carpet, menampilkan ruang konseling bergerak dengan solusi desain inovatif untuk hunian kompak.
MADENESS (Material & Design Forum): Program interaktif yang menyoroti potensi material alternatif di bidang fesyen, produk, interior, dan desain arsitektur, dipersembahkan oleh PLAYO.
Business Matching Service: Layanan gratis bagi pengunjung terdaftar untuk mengatur janji temu sebelumnya guna mempertemukan peserta dengan mitra bisnis yang tepat.Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Industri
Selain itu, pameran ini juga mendapat dukungan kuat dari berbagai asosiasi industri seperti Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Asia-Pacific Space Designers Association (APSDA), Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APKINDO), dan masih banyak lagi, menegaskan relevansinya bagi perkembangan ekonomi dan industri nasional.
Dengan satu tiket, pengunjung dapat mengakses ketiga pameran dari 24 hingga 27 September 2025. Pendaftaran gratis dapat dilakukan melalui situs web interzum jakarta dan International Hardware Fair Indonesia. Pameran ini merupakan kesempatan emas bagi para profesional industri untuk mendapatkan wawasan terbaru, menemukan inovasi, dan menjalin kemitraan strategis yang akan mendorong pertumbuhan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id