"Kegiatan tersebut sekaligus menunjukkan perkembangan tren industri halal di Indonesia, termasuk di sektor industri fesyen muslim," kata Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih dalam siaran persnya, Selasa, 4 Mei 2021.
Gelaran ini diharapkan dapat mendorong industri produk halal lifestyle agar terus berinovasi dan adaptif dengan kebutuhan pasar saat ini. Pameran ii-Motion ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, desainer, dan beragam stakeholder guna mengangkat citra fesyen muslim tanah air sehingga mempermudah pencapaian target Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia pada 2021.
Pada gelaran ii-Motion 2021, peserta pameran terbanyak berasal dari IKM bidang fesyen. Tak dipungkiri memang, sebab Indonesia merupakan konsumen pakaian jadi terbesar ketiga di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), setelah Turki dan Uni Emirat Arab.
"Konsumsi fesyen muslim Indonesia mencapai USD21 miliar. Sementara, konsumsi fesyen muslim dunia diperkirakan mencapai USD402 miliar pada tahun 2024. Ini peluang yang perlu kita rebut," tegasnya.
Gati juga mengemukakan bahwa Indonesia berpotensi menjadi pemain utama industri fesyen muslim dunia karena memiliki keanekaragaman produk, keberadaan komunitas fesyen muslim, serta asosiasi fesyen muslim yang tersebar di berbagai daerah.
"Industri fesyen memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Industri pakaian sangat erat kaitannya dengan industri tekstil. Berdasarkan catatan kami, kontribusi industri tekstil dan pakaian jadi mampu menyumbang 6,76 persen terhadap industri pengolahan nonmigas pada 2020," sebutnya.
Dalam ii-Motion 2021, beragam merek fesyen muslim lokal akan memamerkan sekaligus menjual produk berkualitas premium. Beberapa di antaranya merupakan karya pemenang kompetisi Modest Fashion Project (MOFP) 2020 yang digelar oleh Ditjen IKMA.
"Kami mengajak seluruh desainer muslim untuk berpartisipasi dalam ii-Motion 2021. Ini program yang diinisiasi oleh Kemenperin untuk mempertemukan produsen industri halal dengan pasar dalam dan luar negeri," tutup Gati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News