Emas. Foto :  AFP.
Emas. Foto : AFP.

Sebagian Warga Sampit Jual Emas saat Harga Turun

Antara • 10 Maret 2021 12:28
Sampit: Harga emas sedang turun namun banyak warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, malah menjual logam mulia tersebut.
 
"Hampir sama antara yang membeli dengan yang menjual, tapi memang lebih banyak yang menjual. Alasannya karena mereka memerlukan uang," kata Alfian, penjual perhiasan emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Maret 2021.
 
Alfian menyebutkan sebelum pandemi terjadi, harga per gram emas 999 sempat mencapai angka tertinggi Rp955 ribu dan terendah Rp585 ribu. Penurunan harga emas dari posisi tertinggi terjadi sejak November 2020 dan berlangsung hingga saat ini.

Pria yang berjualan di toko emas Abadi ini mengaku tidak mengetahui penyebab turunnya harga. Namun diakuinya, fluktuasi harga emas biasanya dipengaruhi harga emas dunia.
 
Dia memprediksi harga emas masih akan kembali turun. Transaksi pun kemungkinan masih didominasi aksi jual emas oleh warga karena kebutuhan uang di tengah ekonomi sulit akibat terdampak pandemi covid-19.
 
"Kita belum bisa memastikan kapan harga emas kembali naik. Untuk saat ini kemungkinan masih akan turun," kata Alfian.
 
Sementara itu pantauan di Toko Mitra Baru, harga per gram emas 999 sebesar Rp830 ribu, emas 750 atau disebut juga emas putih Rp750 ribu, emas 700 sebesar Rp690 ribu, emas 420 sebesar Rp420 ribu, dan emas 375 sebesar Rp400 ribu.
 
Transaksi di sejumlah toko emas di pasar yang terletak di pinggir Sungai Mentaya ini cukup ramai. Ada yang membeli emas, ada pula yang menjual emas.
 
"Kalau saya sengaja membeli perhiasan emas, mumpung harga sedang turun. Selain bisa dipakai, ini juga untuk investasi. Nanti kalau harga kembali naik maka kalau dijual akan sangat menguntungkan," kata Selvi, salah seorang pembeli.
 
Selvi mengaku senang berinvestasi emas karena harganya cenderung terus naik sehingga akan sangat menguntungkan. Jika pun turun, biasanya tidak terlalu lama dan harga akan kembali naik.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan