Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Jepara, telah menerapkan faba selama satu tahun terakhir (Foto:Dok.Metro TV)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Jepara, telah menerapkan faba selama satu tahun terakhir (Foto:Dok.Metro TV)

Inovasi Pemanfaatan Faba, PLN Hemat Biaya Produksi 30%

Gervin Nathaniel Purba • 18 Desember 2020 15:18
Jakarta: PT PLN (Persero) mengolah limbah batu bara menjadi batako atau disebut faba, fly ash, dan bottom ash untuk meningkatkan daya lingkungan. Salah satu anak usahanya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B Jepara, telah menerapkan faba selama satu tahun terakhir.
 
Faba memiliki banyak manfaat. Secara tidak langsung pemanfaatan faba untuk produk beton akan menggantikan komposisi pasir dan semen. Hal ini bisa menghemat biaya produksi hingga 30 persen, serta berdampak pada pengurangan aktivitas penambangan pasir.
 
"Dalam inovasi pemanfaatan faba, PLN Tanjung Jati mengembangkan batako, paving block, dan beton pracetak. Produk tersebut telah digunakan untuk kegitan bedah rumah tak layak huni sebagai CSR yang ada di Jepara," ujar Direktur Human Capital & Management PLN Syofvi Felienty Roekman, pada program acara di Metro TV.

Melalui pemafaatan faba, PLN juga terus berupaya membantu meningkatkan taraf hidup warga sekitar melalui program CSR bedah rumah tak layak huni. Hingga saat ini, sudah ada 12 rumah yang selesai dibangun dan dihuni warga.
 
Tidak hanya pembangunan rumah warga, PLN juga memproyeksikan pemanfaatan faba untuk industri konstruksi pembuatan beton. Inovasi ini bisa menghemat 30 persen untuk pembangunan jalan tol, bendungan pelabuhan, dan infrastruktur lain. Hal ini juga bisa mendukung terciptanya lapangan kerja baru.
 
"Ke depan, inovasi pemanfaatan faba di PLTU Tanjung Jati B telah membawa wacana baru bagi stakeholder, industri, konstruksi, dan dalam pembuatan produk beton tadi, sehingga pemerintah dapat menghemat APBN kurang lebih 30 persen dari pembangunan jalan tol, bendungan, maupun pelabuhan," ujar Syofvi.
 
PLN ingin menerapkan inovasi ini di seluruh PLTU Indonesia. Tidak hanya berkontribusi pada pemberdayaan lingkungan, namun juga membuka sektor industri baru yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan