Ilustrasi layanan tes GeNose C19 di bandara - Foto: Antara/ Harviyan Perdana
Ilustrasi layanan tes GeNose C19 di bandara - Foto: Antara/ Harviyan Perdana

8 Bandara AP II Telah Layani GeNose C19

Suci Sedya Utami • 20 April 2021 16:17
Jakarta: Seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) akan menyediakan fasilitas tes GeNose C19 secara bertahap dan telah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan GeNose C19 merupakan salah satu fasilitas tes covid-19 di Airport Health Center yang ada di bandara-bandara AP II. Fasilitas tes lainnya yang ada di bandara AP II yakni rapid test antigen dan PCR test.
 
"Airport Health Center dioperasikan di seluruh bandara AP II untuk mendukung calon penumpang pesawat dapat mudah memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19," kata Awaluddin dalam keterangan resmi, Selasa, 20 April 2021.
 
Fasilitas tes GeNose kini telah tersedia di delapan bandara yakni Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Sultan Thaha (Jambi), Bandara Depati Amir (Pangkalpinang), Bandara HAS Hanandjeddin (Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), Bandara Supadio (Pontianak), dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).

“Pelaksanaan fasilitas GeNose C19 di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, berjalan dengan baik sejak dibuka pada 12 April lalu. Pada 19 April, fasilitas GeNose C19 secara perdana juga dibuka di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Bandara Radin Inten II, dan Bandara Supadio. Kami yakin pelaksanaan tes dengan GeNose C19 di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik karena persiapan matang yang sudah dilakukan,” tutur dia.
 
Ia mengatakan dalam waktu dekat akan dibuka lagi layanan GeNose C19 di bandara-bandara AP II lainnya. Adapun layanan GeNose C-19 di seluruh bandara AP II dioperasikan oleh pihak ketiga yang memiliki kompetensi seperti Farmalab, sementara tarif untuk layanan ini sebesar Rp40 ribu per orang.
 
Setiap calon penumpang pesawat yang ingin melakukan tes dengan GeNose C19 diimbau untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui aplikasi Farmalab, serta memperhatikan prosedur yang ada seperti di antaranya tidak makan minimal 30 menit sebelum pelaksanaan tes.
 
Adapun untuk tujuan selain Bali, wajib memenuhi menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose -di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan