Muswil 2020 ini digelar atas berakhirnya masa kepengurusan Pengurus Wilayah MES DKI Jakarta periode 2017-2020 yang telah berakhir di September silam. Namun hajatan yang sejatinya wajib digelar sebelum berakhirnya kepengurusan tersebut menjadi mundur.
"Akhirnya atas restu pengurus pusat MES dapat dilaksanakan secara daring karena kendala pandemi covid-19 yang belum kunjung reda hingga saat ini," tutur Ketua Panitia Musyawarah Wilayah 2020 Diantri Lapian dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Pada gelaran Muswil secara daring ini terlihat hadir jajaran kepengurusan MES Pusat yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum PP MES Firdaus Djaelani, Sekretaris Jenderal PP MES Edy Setiadi, dan Ketua III PP MES M. Syakir Sula.
Tercatat ada tiga kandidat yang maju mencalonkan diri menjadi calon Ketua Umum pada Musyawarah Wilayah kali ini. Mereka adalah Muhammad Assad, Tito Maulana, dan Fuddy Heruzady. Ketiganya adalah pengurus aktif pada periode lalu yang masing-masing menjabat sebagai Ketua V, Bendahara Umum, dan Wakil Ketua Umum.
"Tingginya animo pengurus lama untuk mencalonkan diri maju menjadi salon Ketua Umum dinilai menjadi sebuah pertanda baik bahwa semangat dan antusiasme generasi muda pada pengembangan perekonomian syariah di Indonesia dan di Jakarta pada khususnya terus meningkat," ujar dia.
Dalam sambutannya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang duduk di kursi Ketua Dewan Pembina juga menyatakan akan pentingnya pengembangan ekonomi berbasis syariah seperti kewirausahaan syariah. Menurutnya itu semua digerakkan oleh anak-anak muda, milenial yang dapat mengambil peran besar ke depan.
"Oleh karenanya MES DKI Jakarta yang juga dikenal sebagai kepengurusan MES milenial sangat cocok untuk mengambil peran tersebut," tambah Sandi.
Musyawarah Wilayah yang berlangsung hangat, tertib dan lancar ini berakhir dengan terpilihnya secara aklamasi Tito Maulana sebagai Ketua Umum, Fuddy Heruzady sebagai Wakil Ketua Umum I, dan Muhammad Assad sebagai Wakil Ketua Umum II pada jajaran kepengurusan MES DKI Jakarta periode 2020-2023.
"Dengan terpilihnya kepengurusan baru ini diharapkan MES DKI Jakarta dapat menghadirkan terobosan-terobosan kreatif dan inovatif guna memacu pemulihan ekonomi yang tengah terpuruk akibat badai pandemi yang belum berakhir hingga saat ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News