Ilustrasi pedagang jamu - - Foto: dok MI
Ilustrasi pedagang jamu - - Foto: dok MI

Mendag Minta UMKM Jamu Genjot Ekspor di Masa Pandemi

Ilham wibowo • 15 September 2020 20:50
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto meminta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) jamu menggenjot pasar ekspor di masa pandemi covid-19. Hal ini seiring tingginya permintaan produk jamu di luar negeri.
 
"Kita dapat mengubah momentum krisis ini menjadi lompatan kesempatan. Jamu adalah salah satu keunggulan lokal yang memiliki potensi besar di pasar domestik dan luar negeri," kata Agus melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 15 September 2020.
 
Menurut Agus, pelaku usaha jamu dapat menggencarkan pola distribusi omni channel yang menggabungkan antara kekuatan saluran distribusi daring seperti marketplace, media sosial, dan situs web, dengan saluran distribusi luring yang konvensional.

"Disrupsi yang terjadi selama pandemi covid-19 ini telah menggeser perilaku dan pola konsumsi masyarakat dunia ke arah yang semakin sadar kesehatan. Dengan demikian, potensi jamu di masa depan bisa lebih menjulang,” paparnya.
 
Mendag menambahkan industri jamu menjadi percontohan kelompok usaha lain untuk bisa melihat peluang ekspor. Sebab produk jamu Indonesia mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang covid-19.
 
"Industri jamu memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dengan menyediakan lapangan kerja untuk tiga juta tenaga kerja, dan tahun lalu tumbuh enam persen atau berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional," papar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan