"Secara umum, 15 bandara yang kami kelola ada pengurangan penerbangan, kami mengurangi volume, kami atur volume penerbangan. Sifatnya tidak 'lockdown'," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi melalui video konferensi, Sabtu, 28 Maret 2020.
Dia mengungkapkan pengurangan volume penerbangan tampak dari penggunaan garbarata (boarding bridge) di bandara yang dikelola. Namun, perseroan tetap menjaga layanan terhadap penumpang tetap maksimal.
"Misalnya, contoh yang simple kalau kita memiliki lima garbarata yang dioperasikan, karena penerbangan terbatas maka kita hanya operasikan hanya tiga saja, yang dua kita istirahatkan. Juga petugas yang bertugas, kita atur sedemikian rupa agar mereka memiliki waktu istirahat yang lebih," ujarnya.
Faik menambahkan seluruh petugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, dan kacamata pelindung dalam rangka menjaga kesehatan petugas.
"Ini bisa mengurangi risiko penyebaran virus yang sedang merebak. Ini bagian dari proyek strategi nasional yang dicanangkan pemerintah," terang dia.
Terkait permintaan lockdown Bandara Sentani, Papua, Faik mengatakan, saat ini masih dalam proses oleh Kementerian Perhubungan.
"Di Sentani ada permintaan menutup, tapi proses ini masih sedang dipastikan dengan Kemenhub. khusus logistik tetap dioperasikan normal," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id