Sebagian dari alat tes tersebut juga akan diserahkan kepada beberapa rumah sakit di wilayah Banten. Sebanyak 500 rapid test akan diserahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, sementara 500 rapid test lainnya akan diserahkan ke RSUD Serang dan RS Krakatau Medika di Cilegon.
Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical Erwin Ciputra mengatakan proses pengadaan alat-alat kesehatan ini dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Satu Hati Berbakti (Sahati) di Jakarta. Tujuannya, untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19.
"Kami senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam situasi seperti merebaknya covid-19 ini. Kami berharap dengan tambahan alat tes ini kita dapat memitigasi penyebaran wabah dan mengurangi jumlah kasus positif," ujar Erwin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.
Chandra Asri juga mengikuti imbauan pemerintah pusat dan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta untuk mengimplementasikan jarak sosial (social distancing) dan kebijakan kerja dari rumah untuk menjamin keamanan dan kesehatan para karyawan.
Rapid test merupakan salah satu tes untuk mendeteksi secara cepat SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan covid-19. Rapid test akan dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien positif covid-19.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ingin pengiriman alat perlindungan diri (APD) dan alat rapid test merata ke seluruh Indonesia. Jokowi tak ingin ada wilayah yang terlewatkan.
Penggunaan rapid test tersebut diatur dan menjadi kewenangan pemerintah daerah. Tugasnya sebagai kepala negara hanya untuk memastikan pengiriman APD dan alat tes cepat dan merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News