"Bukit Asam berencana menggarap proyek pengembangan PLTS di lahan pasca tambang milik perusahaan," kata Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 1 September 2021.
Suryo menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan beberapa pilot project untuk pengembangan PLTS. Melalui dana CSR, perusahaan telah membangun PLTS berskala kecil di Tanjung Raja Sumatra Selatan, Sawahlunto Sumatra Barat, dan Pesawaran, Lampung.
Bukit Asam juga menyebut telah membangun PLTS untuk kebutuhan listrik di Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) yang telah beroperasi 1 Oktober 2020 lalu.
"PLTS-PLTS yang berskala kecil ini merupakan pilot project Bukit Asam untuk memasuki babak baru bisnis di renewable energy," ucapnya.
Suryo menyebutkan rencananya perusahaan akan membangun PLTS dengan skala yang lebih besar yaitu sekitar 200 Megawatt (MW) di lahan bekas tambang di Ombilin, Sumatra Barat, Tanjung Enim, Sumatera Selatan, dan Bantuas, Kalimantan Timur.
Saat ini Bukit Asam tengah berbicara dengan PLN sebagai offtaker dan diusulkan proyek-proyek PLTS milik perusahaan masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun depan.
"Saat ini PLTS sedang dalam tahap pembahasan dengan PLN untuk bisa menjadi IPP (Independent Power Producer) dan ditargetkan ini masuk dalam RUPTL 2022," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News