"Implementasi peta jalan ini akan mendorong revitalisasi sektor manufaktur agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi dengan peningkatan kemampuan industri dalam mengadopsi teknologi," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran persnya, Senin, 23 Agustus 2021.
Selanjutnya, Agus mengungkapkan bahwa langkah lainnya dalam mewujudkan industri maju dan berdaya saing adalah dengan mendorong konsep industri hijau dengan penurunan emisi gas rumah kaca, efisiensi energi dan air, penerapan ekonomi sirkular, efisiensi material, dan penurunan pencemaran lingkungan.
"Selain itu, mewujudkan industri biru, dengan tujuan meningkatkan kekuatan industri kelautan dan pesisir," paparnya.
Upaya lainnya yang terus dipacu yakni memfasilitasi insentif untuk menstimulus produksi dan daya beli. Misalnya kebijakan penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor, sehingga mampu menstimulus peningkatan penjualan mobil hingga 758,68 persen pada kuartal II-2021.
"Di samping itu, perlu adanya implementasi non tariff barrier. Penguatan implementasi SNI, Kemenperin terus berusaha agar penerapan SNI mendorong penguatan industri dalam negeri serta melakukan perlindungan melalui implementasi Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (safeguard)," jelas dia.
Agus menambahkan, dalam upaya menciptakan industri yang berkeadilan dan inklusif, Kemenperin akan terus mendorong melalui implementasi kebijakan harga gas bumi tertentu, yang terbukti mampu meningkatkan utilisasi, mempertahankan tenaga kerja, dan meningkatkan investasi.
Selanjutnya, program pengembangan industri kecil dan menengah yang sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia, membangun industri halal, dan pembangunan kawasan industri di luar Jawa. Faktor lain yang sangat penting adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri.
"Dalam menyiapkan SDM industri yang terampil dan kompeten, Kemenperin konsisten menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan vokasi yang terintegrasi dengan dunia industri," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News