Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id.

Ramai Pengunjung saat PPKM Dilonggarkan, Luhut Sentil Pangandaran

Suci Sedya Utami • 13 September 2021 22:03
Jakarta: Menko Maritim dan Investasi (Marves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menegur Pangandaran yang menerima banyak pengunjung pada saat pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pekan lalu.
 
Luhut mengatakan, terjadi peningkatan mobilitas yang cukup masif di beberapa wilayah saat pelonggaran dilakukan. Ia bilang, peningkatan tersebut utamanya terjadi di lokasi wisata Pangandaran.
 
"Beberapa lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran yang dipenuhi pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, Jabodebek sehingga berpotensi terjadi penyebaran kasus di daerah tersebut," kata Luhut dalam konferensi pers perkembangan PPKM secara virtual, Senin, 13 September 2021.

Ia menyebut kondisi ini diperparah dengan lemahnya penerapan protokol kesehatan yang masih banyak dilanggar oleh masyarakat. Selain itu tingkat okupansi hotel di wisata Pangandaran mendekati penuh. Menurut Luhut ini berlawanan dengan ketentuan yang mengatur kapasitas hotel yang diperbolehkan beroperasi.
 
"Pemerintah pusat terus mendorong agar pemda terus memahami dan mengawasi kondisi ini dan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk pengabaian peraturan PPKM ini," tegas Luhut.
 
Ia bilang pemerintah pun akan memberlakukan kebijakan ganjil genap pada tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB siang hingga Minggu pukul 18.00 WIB. Tujuannya untuk mengurangi kendaraan yang datang ke tempat wisata tersebut.
 
"Jangan seperti yang terjadi di kasus Pengandaran pekan lalu, jumlah pengunjung luar biasa banyaknya," tutur dia.
 
Lebih lanjut, dirinya juga menyentil Bali. Meskipun diakui Luhut penggunaan masker di Bali sudah mencapai lebih dari 95 persen. Namun ada perayaan agama yang dianggap berlebihan, sehingga menimbulkan banyak kerumunan.
 
"Setidaknya dikontrol supaya pesertanya enggak terlalu banyak yang bisa menimbulkan klaster baru," jelas Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan