Ilustrasi aktivitas eksplorasi dan produksi migas - - Foto: dok SKK Migas
Ilustrasi aktivitas eksplorasi dan produksi migas - - Foto: dok SKK Migas

Target Satu Juta Barel Butuh Sokongan Industri Asuransi

Suci Sedya Utami • 16 Juli 2021 14:48
Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan untuk mencapai target produksi minyak satu juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar standar kaki kubik (bscfd) pada 2030 dibutuhkan peran serta industri asuransi.
 
Dalam diskusi virtual bertajuk peran asuransi dalam mendukung industri hulu migas, Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S Handoko mengatakan banyak tantangan yang akan dihadapi mengingat karakteristik hulu migas berisiko tinggi.
 
"Oleh karena itu membutuhkan dukungan dan support seluruh pihak, termasuk dari industri asuransi dalam memberikan perlindungan terhadap aset-aset dan kegiatan hulu migas," kata Arief dalam keterangan resmi, Jumat, 16 Juli 2021.

Kepala Divisi Strategi Bisnis, Manajemen dan Perpajakan SKK Migas Eka Bhayu Seta mengatakan kegiatan industri hulu migas Indonesia bukan sunset industri, tetapi akan terus berkembang seiring adanya target ambisius tersebut.
 
Untuk mendukung capaian target itu, aktivitas eksplorasi dan produksi akan meningkat, sehingga pihaknya harus memastikan adanya kolaborasi dan sinergi antara SKK Migas dengan KKKS serta industri asuransi terus meningkat dan memiliki persepsi yang makin baik.
 
“Peningkatan kegiatan hulu migas tentunya akan turut meningkatkan kebutuhan terhadap jaminan asuransi, sehingga akan membutuhkan tambahan biaya asuransi," tutur Bhayu.
 
Ia bilang pengelolaan operasional dan keselamatan hulu migas yang baik serta risk management yang berkesinambungan serta penerapan good engineering practice diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kualitas risiko dan berdampak pada premi asuransi yang lebih efisien.
 
"Kami bersyukur dapat menyakinkan kepada kawan-kawan asuransi bahwa industri hulu migas standar pengelolaan dan keselamatan terus meningkat. Dampaknya premi yang dikenakan menjadi semakin kompetitif dan mendukung daya saing industri hulu migas”, ujar Bhayu.
 
Deddy Andrian yang mewakili PHE menyampaikan bahwa asuransi berfungsi dalam memitigasi risiko. Namun kuncinya tetap bagaimana menjaga operasional hulu migas memenuhi standar yang tinggi dan terjaga dengan baik.
 
“Jika kita bisa menjaga dengan baik, maka risiko menjadi lebih rendah, dan dampaknya biaya asuransi menjadi lebih kecil. Target kami bukan meningkatkan klaim asuransi, tetapi justru bagaimana agar tidak ada klaim,” kata Deddy.
Direktur Bisnis Strategi Jasindo Syah Amondaris menyampaikan beban biaya asuransi di industri hulu migas terus menurun, yang menunjukkan makin rendahnya exposure risiko di sektor ini. Sebagai contoh biaya asuransi dalam pekerjaan pengeboran dan pemeliharaan sumur kecenderungannya terus menurun.
 
Di 2012, biaya asuransi untuk pekerjaan pemboran sumur mencapai rata-rata sekitar Rp70 juta, di 2020 menjadi rata-rata kurang dari Rp20 juta per sumur. Untuk pekerjaan pemeliharaan jika di 2012 masih berada rata-rata di atas Rp30 juta, di 2020 sudah kisaran Rp20 juta.
 
Bisnis asuransi di sektor hulu migas masih besar, karena saat ini kemampuan perusahaan asuransi nasional dalam konsorsium di hulu migas hanya mampu meng-cover nilai aset sampai USD4 miliar, sedangkan potensinya sekitar USD38 miliar. Apalagi saat ini otoritas jasa keuangan (OJK) telah mempersyaratkan, porsi maksimal pembiayaan asuransi di hulu migas adalah 10 persen dari kemampuan perusahaan asuransi.
 
"Program meningkatkan produksi satu juta barel minyak dan 12 bscfd gas di 2030 adalah peluang bagi industri asuransi nasional agar jangan sampai justru perusahaan re-asuransi di luar negeri yang lebih banyak menikmati," jelas Wakil Ketua Bidang Pemasaran Asuransi AAUI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan