Penyaluran bansos beras dari Kemensos oleh Pos Indonesia saat ini mencapai 50 persen dari target (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Penyaluran bansos beras dari Kemensos oleh Pos Indonesia saat ini mencapai 50 persen dari target (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Penyaluran Bansos Beras Capai 50%, Pos Indonesia Optimistis Gapai Target

Gervin Nathaniel Purba • 17 Agustus 2021 07:00
Jakarta: Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras PPKM tahap dua ditargetkan selesai pada 20 Agustus 2021. PT Pos Indonesia (Persero) yang mendapatkan mandat untuk menyalurkan bansos beras optimistis bisa memenuhi target tersebut.
 
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana menjelaskan pihaknya mendapatkan mandat untuk menyalurkan beras kepada 4,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Hingga saat ini, progres penyaluran bansos beras sudah mencapai 50 persen.
 
"Sudah terselesaikan hingga 50 persen. Kurang lebih sisanya bisa diselesaikan dalam lima hari ke depan," ujar Ana, sapaannya, ditemui di kantor pusat Pos Indonesia, Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021.

Dalam melaksanakan tugasnya, Pos Indonesia menjalin kerja sama dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Perum Bulog ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyedia bantuan beras 10 kilogram.
 
Petugas Pos mengambil beras ke gudang Bulog yang tersebar di berbagai daerah. Setelah itu, petugas Pos langsung menuju ke titik bagi untuk disalurkan ke KPM.
 
"Titik baginya merupakan tempat RT, RW, kelurahan, dan sebagainya. Dari situ petugas Pos akan mengirimkan langsung kepada KPM," ujar Ana.
 
Pos Indonesia selalu memastikan semua beras dikirim kepada orang yang tepat. Maka dari itu, petugas Pos selalu menyertai bukti foto KPM disertai KTP dan KK asli, dan beras yang sudah diterima.
 
Penyaluran Bansos Beras Capai 50%, Pos Indonesia Optimistis Gapai Target
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Untuk menjamin hal itu, Pos Indonesia juga menyiapkan sebuah sistem. Dalam sistem tersebut berisi data KPM penerima bantuan beserta identitasnya. Para pemangku kepentingan bisa melihat ke sistem tersebut untuk memastikan keakuratan penyaluran.
 
Di samping itu, Ana juga bercerita mengenai tantangan yang dihadapi dalam melakukan penyaluran beras. Terutama di daerah kepulauan yang kerap akrab dengan cuaca ekstrim.
 
Dalam menyalurkan di daerah kepulauan, Ana mengaku harus melakukan strategi khusus. Misalnya Kepulauan Seribu. Setiap pulau mempunyai karakter masing-masing, sehingga diperlukan orang khusus beserta tim spesial untuk dikirimkan ke sana.
 
"Ada yang butuh sumber daya kecil. Ada juga yang butuh sumber daya besar. Ada yang hanya cukup lima orang saja," ujarnya.
 


Pengiriman Obat Gratis


 
Dalam menyambut HUT RI, Pos Indonesia menyediakan layanan pengiriman obat gratis. Layanan ini bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi Pos Aja yang bisa diunduh gratis di Appstore.
 
Ana menjelaskan, Pos Aja merupakan platform untuk kurir Pos Indonesia. Namun demikian, aplikasi ini tidak hanya ditujukan untuk kurir saja, bisa juga digunakan oleh setiap orang.
 
Penyaluran Bansos Beras Capai 50%, Pos Indonesia Optimistis Gapai Target
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana menyerahnkan bansos beras kepada KPM (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
"Pos Aja memiliki fasilitas yang lengkap, digital service, bisa untuk pick up, dan payment service. Kalau mereka mau kirim dari jauh ke mana pun bisa juga," kata Ana.
 
Dalam rangka menyambut edisi perdana sekaligus dalam memeriahkan 17 Agustus 2021, Pos Indonesia ingin memberikan kado bagi Indonesia dengan memberikan promo menarik.
 
"Silakan yang mau beli obat, kami gratiskan biaya kirimnya pada 17 Agustus," kata Ana.
 
Selain untuk pengiriman barang jarak jauh, pengguna akan mendapatkan diskon 17 persen. Pos Aja dapat mengirimkan berbagai macam jenis barang, dari ukuran kecil hingga besar.
 
"Layanan Pos Aja bisa digunakan untuk mengirim ke seluruh pelosok Indonesia, di mana platform lain belum tentus bisa menjangkau," kata Ana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan