Goto Youtube. Foto : Tokopedia.
Goto Youtube. Foto : Tokopedia.

Kemenkop UKM Nilai GoTo Bakal Ciptakan Efisiensi Layanan UMKM

Eko Nordiansyah • 19 Mei 2021 19:44
Jakarta: Kolaborasi bisnis yang dilakukan oleh dua startup raksasa, Gojek dan Tokopedia, melalui pembentukan GoTo baru-baru ini diharapkan mampu menciptakan integrasi layanan yang semakin efisien dan mempercepat penguatan bisnis di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
 
Deputi bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, sektor UMKM membutuhkan daya dukung yang kuat untuk dapat membuatnya naik kelas. Dengan kolaborasi GoTo, bakal menciptakan efisiensi yang membantu UMKM untuk lebih berkembang.
 
"Konsolidasi GoTo ini diharapkan dapat menciptakan efisiensi dalam penyediaan layanan kepada UMKM. Seiring dengan terintegrasinya sistem kedua perusahaan tersebut, layanan yang tersedia tentunya akan terintegrasikan juga, sehingga baik logistik, e-commerce dan payment berada dalam satu ekosistem yang sama," kata dia di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.

Ia menambahkan, kombinasi bisnis yang terbentuk dalam GoTo Group merupakan tuntutan pasar dan tantangan persaingan yang bakal semakin ketat. Namun, langkah tersebut dinilainya justru bakal menguntungkan pelaku usaha kecil. Karena proses digitalisasi menjadi semakin cepat sehingga perluasan pasar bagi pelaku usaha UMKM lebih mudah dilakukan.
 
"Konsolidasi ini memungkinkan ada sharing data di dalam grup tersebut dan ini dapat memudahkan mereka jika mau membuat profiling UMKM dan membuat rating. Dengan data yang tersedia itu, mereka dapat memanfaatkannya untuk membantu UMKM meningkatkan kapasitas usahanya seiring meluasnya potensi pasar," ungkapnya.
 
Cofounder UKM Indonesia Dewi Meisari Haryanti sebelumnya berharap agar kehadiran GoTo memudahkan UMKM untuk berkembang dalam banyak aspek. Terutama optimalisasi teknologi sehingga proses bisnis UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dapat dilakukan. Namun diperlukan edukasi dan pendampingan kepada UMKM.
 
"Dengan cakupan fitur yang lebih lengkap, maka teknologi gabungan keduanya dapat menjadi teknologi yang lebih inklusif. Semoga ke depannya, lebih banyak UMKM produsen yang bisa menjadi seller di marketplace GoTo yang punya eksposur besar itu, dan bukan hanya pedagang saja," ujar Dewi.
 
GoTo Group memiliki tiga pilar bisnis utama yaitu layanan on-demand, e-commerce dan jasa keuangan/finansial. Saat ini untuk jasa layanan on-demand Gojek memiliki GoCar, GoRide, GoSend, GoBlueBird, GoBox dengan total mitra Gojek mencapai dua juta.
 
Dari bisnis e-commerce, Tokopedia merupakan marketplace terbesar dengan berbagai layanan seperti Mitra Tokopedia (O2O), TokoCabang (warehouse). Terdapat lebih dari 11 juta mitra usaha Tokopedia sampai 2020.
 
Sementara di sektor jasa finansial, GoTo akan didukung oleh layanan GoPay, PayLater, MOKA, Midtrans dan kerja sama dengan lebih dari 20 bank dan institusi keuangan. Ada lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan yang tercatat dalam ekosistem GoTo.
 
"Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo diyakini dia akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga," kata CEO GoTo Andre Soelistyo.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan