Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Foto: Medcom.id/Eko Nordiansyah.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Foto: Medcom.id/Eko Nordiansyah.

Bulog Klaim Stok Pangan Nasional Sudah Surplus, Tapi...

Eko Nordiansyah • 25 Mei 2021 21:49
Jakarta: Perum Bulog mengklaim stok kebutuhan pangan nasional saat ini sudah surplus dan bisa dipenuhi oleh pasokan dari dalam negeri.
 
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan produksi dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan nasional.
 
Namun begitu, ia menyebut, ada masalah yang membuat pasokan pangan ini menjadi kurang. Salah satunya adalah masalah tata niaga serta harga yang sering kali naik ketika sudah melewati panen raya namun mengalami penurunan saat panen raya terjadi.

"Hanya bagaimana mengatur tata niaga pangan ini sebenarnya. Bagaimana petani tidak di kala dia panen raya harganya dia jatuh, di kala tidak panen harganya melambung. Ini juga harus diatur," kata dia dalam Indonesia Food Summit 2021, Selasa, 25 Mei 2021.
 
Apabila melihat pengaturan pasokan pangan di negara besar, Buwas mengatakan, ada peran pemerintah yang mengatur semua ini. Dengan begitu, pemerintah bisa memastikan stok mampu memenuhi kebutuhan sementara harganya juga terjangkau bagi masyarakat.
 
"Pangan itu diatur oleh negara tidak seperti hari ini justru tidak dikuasai oleh negara, justru dimainkan oleh kelompok tertentu yang bisa mengatur pangan. Kita kadang-kadang lupa bahwa pangan itu hal yang utama," ungkapnya.
 
Untuk itu, ia menambahkan, pemerintah harus hadir dalam membantu para petani yang menghasilkan komoditas pangan. Misalnya saja dengan kondisi cuaca hujan seperti sekarang ini, para petani gabah membutuhkan bantuan pengering sehingga beras yang dihasilkan tetap berkualitas.
 
"Tidak mungkin petani dibiarkan dengan menjemur dengan matahari karena matahari tidak keluar. Maka harusnya petani harus dibantu dengan dryer. Petani hanya memproduksi gabah saja sehingga dia tidak perlu berpikir beras. Bagaimana menciptakan beras itu, ya sekarang harus negara hadir," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan