UMKM. Foto : Kemenparekraf.
UMKM. Foto : Kemenparekraf.

Tiga Program Khusus Pelindo Dorong Perkembangan Pelaku UMKM

Antara • 27 April 2024 20:49
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero), atau Pelindo sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tanggung jawab dalam mendorong perkembangan pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM). Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam program Sustainable Development Goals (SDGs).
 
baca juga: Perusahaan Skala Besar Wajib Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM

Direktur Investasi Pelindo Boy Robyanto menuturkan dalam hal pemberdayaan UMKM, Pelindo memiliki tiga program khusus yaitu Maritimepreneur, UMK-Akselerator dan Gedor Ekspor. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM.
 
“Dukungan Pelindo terhadap UMK merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs, khususnya poin ke-8, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif, serta pekerjaan yang layak,” ujar dia dikutip dari Antara, Sabtu, 27 April 2024.
 
Boy berharap UMK binaan Pelindo memiliki peluang yang lebih luas memasarkan produk-produk unggulannya, termasuk untuk ekspor. Peilindo melakukan ini dengan mengikutsertakan UMK Binaan dalam Bazar UMKM untuk Indonesia 2023,

“Langkah konkret lainnya adalah dengan menempatkan beberapa produk unggulan UMK binaan di outlet Local Pride Spot, yang berlokasi di Pelindo Tower. Local Pride Spot menjadi etalase yang menawarkan berbagai produk terbaik mitra binaan Pelindo dari seluruh Indonesia,” tambahnya.
 
Boy Robyanto menuturkan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian BUMN pada kegiatan Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 memacu perusahaan untuk meningkatkan kualitas kreatifitas penyelenggaraan acara dalam mendukung promosi UMKM di Indonesia yang berfokus pada tiga prioritas, yakni pendidikan, lingkungan dan Pengembangan UMKM
 
"Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan usaha kecil dan menengah, yang dimanifestasikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan,” kata dia.

dukungan kementerian BUMN kepada UMKM

Sebelumnya, Kementerian BUMN mendorong perluasan pasar dan peningkatan daya saing UMKM melalui Bazar UMKM untuk Indonesia. Kegiatan ini merupakan komitmen dari Kementerian BUMN serta BUMN yang terlibat, dalam pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia serta dapat mendorong pemulihan ekonomi bangsa pascapandemi.
 
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menuturkan UMKM memerlukan pendampingan dan pelatihan yang telah dilakukan oleh BUMN melalui Rumah BUMN. Selain itu, BUMN juga telah memberikan dukungan pembiayaan untuk UMKM sehingga tidak lagi mendapat kesulitan untuk akses pembiayaan.
 
"Kami juga melihat dukungan pembiayaan banyak, baik program maupun pembiayaan yang dari dana TJSL maupun pembiayaan yang berasal dari komersial dan juga pembiayaan untuk pinjaman kelompok seperti kelompok Mekaar. Jadi, kelihatannya dari sisi pembayaan sudah banyak didukung oleh BUMN dan umumnya semua dapat tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan akses pembiayaan," lanjut Loto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan