Melalui kemitraan strategis ini, pelanggan yang berbelanja di Gokokub, yaitu sentra toko tani modern yang dikelola oleh Gokomodo, dapat menggunakan akses fasilitas layanan kredit pembayaran bertempo untuk pembelian produk kebutuhan perkebunan dan pertanian. Kerja sama ini terbukti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Marcel Limbong selaku Direktur Bisnis Modal Rakyat, dan William Pramana selaku Co-Founder Gokomodo.
Kerja sama ini sejalan dengan strategi Modal Rakyat di tahun ini, yaitu bertujuan untuk memperluas jangkauan kemitraan strategis dari berbagai industri untuk membantu mengembangkan perekonomian Indonesia. Modal Rakyat yang merupakan salah satu anak perusahaan bagian dari Fazz Group ini, berkomitmen untuk mendukung modernisasi pertanian melalui penyediaan solusi finansial digital petani untuk mengembangkan usahanya.
"Dalam kerja sama ini, kami hadir dengan menghadirkan fasilitas layanan pembayaran yang dapat dilakukan dengan jangka waktu tertentu agar petani dapat terus berkembang dan memperluas usahanya. Kami berharap dapat menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan dana untuk membeli alat-alat pertanian guna meningkatkan hasil panen dalam setiap siklusnya. Sebagai akibatnya, kami hadir sebagai solusi bagi para petani dengan memberikan fasilitas layanan pembayaran dengan jangka waktu tertentu agar usaha petani tetap berkembang," ungkap Direktur Modal Rakyat, Marcel Limbong, dalam keterangan resmi, Rabu, 17 Januari 2024.
Marcel mengatakan, dengan menjalin kerja sama dengan Gokomodo, Modal Rakyat memberikan kesempatan bagi pelanggan/pelaku bisnis agrikultur di Gokohub Bodok untuk melakukan pembayaran dengan jangka waktu sampai dengan tiga bulan kepada para pelanggan/pelaku bisnis agrikultur di Gokohub Bodok, sebagai sentra toko tani modern yang dibangun oleh Gokomodo.
"Adanya kerja sama ini merupakan salah satu langkah positif untuk dapat bersama-sama menciptakan ekosistem yang sehat dan dapat mendukung kemajuan sektor agrikultur di Indonesia. Harapannya, dengan modernisasi sistem pertanian konvensional akan membawa dampak positif yang bisa meningkatkan kesejahteraan para pelaku bisnis agrikultur, terutama petani daerah," jelas Marcel.
Baca juga: Hadapi Musim Tanam, Pasokan Pupuk Dipastikan Aman |
Mengembangkan teknologi digital
Chief Business Development Officer Gokomodo Antonius Prabowo menambahkan, sektor agrikultur di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital. Gokomodo memiliki visi untuk memberdayakan sektor agrikultur dan ekonomi daerah agar lebih produktif, salah satunya dengan cara memberikan akses yang lebih mudah untuk memperoleh produk agri-input berkualitas melalui kombinasi jaringan distribusi fisik dan teknologi digital.
"Kerja sama ini kami harapkan bisa mengembangkan usaha pelaku bisnis sektor agrikultur mengingat Modal Rakyat merupakan salah satu perusahaan finansial teknologi yang sudah terjamin kredibilitasnya," ujar dia.
Antonius menjelaskan, inovasi kemitraan ini akan mulai diterapkan pertama di GokoHub Bodok, sebuah sentra toko tani modern dan akan diterapkan juga di beberapa bisnis model lainnya di Kalimantan Barat. Melalui GokoHub, perseroan menghadirkan kenyamanan berbelanja dalam satu tempat modern, sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan perkebunan dan pertanian yang berkualitas dengan harga bersaing serta mendukung Toko Tani dan KUD setempat.
Selanjutnya, Modal Rakyat akan melakukan pengembangan API guna menjajaki perluasan kerja sama dengan Gokomodo, hal ini bertujuan untuk meningkatkan service level dari layanan fasilitas kredit pembayaran bertempo ini menjadi semakin baik.
Bersamaan dengan terus menjalankan dan mengembangkan kerja sama bersama Gokomodo, Modal Rakyat juga akan terus menjalin kerja sama dengan berbagai institusi lainnya. Sejak berdiri di 2018, platform Modal Rakyat telah sukses menjadi solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya dan telah membiayai lebih dari 100 ribu UMKM untuk pembiayaan permodalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News