Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan pemerintah akan mendorong transportasi umum dan kendaraan pribadi beralih ke kendaraan listrik atau hidrogen.
"Jumlah kendaraan yang menggunakan kendaraan energi listrik baik untuk transportasi umum maupun untuk pribadi sebesar 95 persen di 2055," kata kata dia dalam FGD 'Energi, Lingkungan Hidup dan Geopolitik Dunia' di NasDem Tower, Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.
Ia menambahkan Bappenas sudah melakukan berbagai pemodelan untuk pembangunan rendah karbon. Bahkan Bappenas bekerja sama dengan Dewan Energi Nasional (DEN) telah mengadopsi skenario untuk rencana umum pembangkit tenaga listrik 2021-2030.
"Yang secara bertahap akan mengurangi sumber yang berbasis fosil ke sumber energi baru terbarukan dengan beberapa kebijakan. Misalnya, tidak ada lagi pembangunan pembangkit energi listrik baru yang menggunakan bahan bakar fosil dan sebagainya," ungkap dia.
Selain itu, pemerintah akan mendorong efisiensi energi dari satu persen saat ini menjadi dua persen pada 2030 dan seterusnya. Penerapan pembangunan rendah karbon ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
"Ini akan menghasilkan pertumbuhan (PDB) rata-rata enam persen per tahun, juga ada green jobs yang dihasilkan dari pembangkit listrik EBT, efisiensi energi dan juga operasi kendaraan listrik. Jadi ada lapangan kerja baru yang hijau ke depannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id