Direktur PT Kalbe Farma Tbk Bernadus Karmin Winata menyatakan besaran dividen tersebut sesuai dengan strategi dividend payout yang sebelumnya dilakukan perseroan.
"Ini konsisten dengan strategi dividend payout yang dilakukan Kalbe Farma yaitu tetap mempertahankan rasio payout sekitar 45 persen sampai dengan 55 persen," kata Bernadus dalam konferensi pers, Kamis, 19 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun demikian, ia mengatakan payout ratio tersebut secara gradual terus meningkat dari tahun ke tahun.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjong menambahkan, kedepannya payout ratio dividen akan dipertahankan di kisaran angka tersebut.
Vidjongtius percaya dengan kelonggaran yang mulai diberlakukan pemerintah seperti bebas melepas masker di tempat terbuka, akan mengerek penjualan perusahaan.
"Ini memberikan sentimen positif kita semua, karena roda perekonomian berputar," ucap Vidjongtius.
Kalbe Farma telah mencatat kenaikan laba bersih sebesar 16,53 persen, yakni dari Rp716,46 miliar di kuartal I-2021 menjadi Rp834,88 miliar di kuartal I-2022. Peningkatan laba tersebut didorong oleh peningkatan penjualan bersih sebesar 16,33 persen dari Rp6,01 triliun menjadi Rp7,01 triliun.
Dalam keterangan resminya, pertumbuhan laba bersih dan penjualan tersebut disebabkan oleh peningkatan efisiensi dari kegiatan operasional.