Bank DKI mendukung akseptansi pembayaran digital melalui SIAP QRIS.
Bank DKI mendukung akseptansi pembayaran digital melalui SIAP QRIS.

Bank DKI Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional

Medcom • 14 April 2022 18:00
Jakarta: Bank DKI mendorong transaksi non tunai di pasar tradisional DKI Jakarta. Penerapan transaksi non tunai diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengunjung dan pedagang.
 
Hal itu diungkapkan Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini saat acara kegiatan monitoring /on site oleh Bank Indonesia di Pasar Kedoya, Jakarta Barat, Kamis, 14 April 2022. Herry menegaskan, pihaknya mendukung akseptansi pembayaran digital melalui SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile.
 
“JakOne Mobile diharapkan dapat mendorong penerapan inklusi keuangan kepada UMKM di DKI Jakarta melalui penerapan transaksi non tunai. Penerapan QRIS di Pasar Kedoya juga menjadi perwujudan semangat kolaborasi Jakarta Smart City 4.0 dan kolaborasi antar BUMD DKI Jakarta," kata Herry.

Herry mengungkapkan, per Desember 2021 jumlah pengguna JakOne Mobile mencapai 1,51 juta pengguna. Nominal transaksinya mencapai Rp15,48 triliun dengan volume transaksi mencapai 18,38 juta transaksi. 
 
Selain JakOne Mobile, Bank DKI juga mengajak pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor. Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan serta mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
 
Herry menyebut Bank DKI menyediakan berbagai produk kredit dan pembiayaan untuk sektor UMKM yang juga dapat di akses melalui e-Form Mikro Loan untuk mengajukan permohonan kredit secara online dimana saja dan kapan saja.
 
“Masyarakat diharapkan dapat lebih maju di dalam pembayaran nasional secara digital dengan menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal," ujar Herry.
 
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Suharman Tabrani mengatakan, pihaknya terus mendorong penerapan transaksi non tunai, salah satunya melalui QRIS. Sampai akhir Maret 2022, kata Tabrani,  jumlah merchant/pedagang yang menggunakan layanan QRIS mencapai 3,4 juta merchant atau setara 30% di DKI Jakarta. 
 
"Upaya berkelanjutan dalam menerapkan transaksi non tunai kemudian dilakukan melalui kolaborasi dengan Bank DKI. Terimakasih kepada Bank DKI, pengunjung Pasar Kedoya kini dapat melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS," ujarnya.
 
Manajer Area 5 Perumda Pasar Jaya Danu Mulyanto mengatakan, sebagai dukungan pada Perumda Pasar Jaya, Bank DKI juga menyediakan layanan non tunai pada Jakgrosir yang merupakan induk dari JakMart yang ada Jakarta. Melalui JakGrosir, pembeli bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah dan bersaing.
 
Ada 4 kategori pembeli yang bisa berbelanja di JakGrosir yakni, pedagang yang berada di naungan pasar, pegawai Pemprov DKI Jakarta, karyawan Perumda Pasar Jaya dan masyarakat yang memiliki KJP.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan