Dalam paparannya, Airlangga menyebut kasus pandemi di Tanah Air turun drastis hingga 99 persen per Desember 2021. Tercatat kasus covid-19 terbaru hanya 5.158 dari sebelumnya sebanyak 56.757 kasus per Juli 2021.
"Jadi kalau dilihat grafik dari 15 Juli yang saat itu kasus harian tercatat sebanyak 56.757 kasus dan sudah mendatar selama lebih dari 140 hari," katanya dalam dalam 9th US-Indonesia Investment Summit secara virtual, Senin, 13 Desember 2021.
Di sisi lain, program vaksinasi massal di Indonesia sudah mencapai 146,57 juta untuk dosis pertama dan 102,9 juta pada dosis kedua. Hal ini berdampak signifikan terhadap penurunan kasus covid-19 sehingga pemerintah mulai merelaksasi pembatasan kegiatan masyarakat.
Dengan pelonggaran PPKM, Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,51 persen pada kuartal III tahun ini. "Kami percaya kuartal keempat kami dapat mencapai sekitar empat hingga lima persen," ungkap dia.
Ia melanjutkan indikator perbaikan ekonomi RI tersebut tercermin dari kinerja sektor manufaktur yang gemilang dengan mencatatkan pertumbuhan November 53,9 pada November 2021.
Berikutnya penjualan eceran yang positif pada konsumen dengan indeks 118,5. Bahkan manufaktur otomotif juga dalam tren positif dengan target penjualan mobil dapat mencapai 850 ribu unit tahun ini.
"Kami melihat beberapa bisnis mulai pulih. Pada Oktober lalu PMI tumbuh 57,2 dan pada November 53,2," tambahnya.
Dari sisi eksternal, transaksi berjalan Indonesia berada pada zona positif. Cadangan devisa Indonesia sebesar USD140,6 miliar merupakan yang tertinggi sepanjang tahun.
Di sisi lain, obligasi pemerintah dengan imbal hasil yang rendah dapat menjadi stimulus bagi pembangunan. Termasuk utang luar negeri berada pada tingkat aman dan terukur. Karena itu, Indonesia masih layak dan positif sebagai tujuan investasi bagi negara manapun.
"Kinerja ekonomi kita lihat di empat sektor dan kita harapkan pada konsumsi rumah tangga proyeksinya juga masih positif menjelang akhir tahun," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News