Ilustrasi. FOTO: MI/ANGGA YUNIAR
Ilustrasi. FOTO: MI/ANGGA YUNIAR

Transformasi Bisnis, PTBA Mulai Kurangi Ketergantungan Batu Bara

Eko Nordiansyah • 10 Desember 2021 14:51
Jakarta: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana melakukan transformasi bisnis dengan mengurangi ketergantungan terhadap batu bara. Bahkan perseroan menargetkan pendapatan dari batu bara hanya 50 persen saja pada 2026.
 
Direktur Utama Bukti Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan, PTBA ingin menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Transformasi bisnis ini juga dalam rangka mendukung target Net Zero Emission (NZE) di 2060 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
 
"Pertama, PTBA ingin menjadi perusahaan berbasis bisnis energi pada 2026 dengan target pendapatan dari sektor energi sebesar 50 persen dan bisnis batu bara 50 persen," kata Suryo, dalam video conference, Jumat, 10 Desember 2021.

Untuk mencapai target tersebut, PTBA akan meningkatkan portofolio pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Selain itu, perusahaan akan melakukan hilirisasi batu bara dan chemical industry development.
 
Dalam pengembangan pembangkit listrik EBT, PTBA akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lahan bekas tambang. Rencananya proyek ini akan dibangun dj PLTS Ombilin Sumatra Barat, PLTS Tanjung Enim Sumatra Selatan, dan PLTS Bantuas Kalimantan Timur.
 
"Ketiga PLTS ini akan dikembangkan secara bertahap dengan target kapasitas maksimal masing-masing bisa mencapai 200 megawatt," ungkapnya.
 
Sedangkan untuk hilirisasi, PTBA telah bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan Air Products & Chemicals Inc (APCI) untuk proyek gasifikasi batu bara di Tanjung Enim dan Kawasan Industri Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE).
 
"Kerja sama ini menjadi portofolio baru bagi perusahaan yang tidak lagi sekadar menjual batu bara, tetapi juga mulai masuk ke produk-produk hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah," ujar dia.
 
Terakhir, perusahaan telah mempersiapkan program untuk menekan emisi karbon. Upaya ini dilakukan melalui Carbon Management Program yaitu integrasi target pengurangan karbon dalam operasional pertambangan Bukit Asam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan