Sektor perikanan. Foto : Medcom.id.
Sektor perikanan. Foto : Medcom.id.

Pemprov Kepri Usulkan 24 Kawasan Jadi Kampung Perikanan Budi Daya

Antara • 21 Oktober 2022 18:06
Tanjungpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan 24 kawasan di lima kabupaten dan kota wilayah itu ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai Kampung Perikanan Budidaya.
 
baca juga: KKP Larang 10 Kawasan Ini untuk Penangkapan Ikan Sidat Demi Berkelanjutan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Riau Tengku Said Arif Fadillah mengungkapkan 24 kawasan yang berada di pulau-pulau tersebut berada di Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, dan Kota Batam.
 
Mantan Sekda Kepri itu mengungkapkan bahwa kawasan yang diusulkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya di Bintan yakni Pengujan, Penaga, Pangkil dan Tembeling, sedangkan Sugi, Nyiur Permai, Kerban dan Moro berada di Karimun. Kawasan lainnya di Karas, Sijantung, Galang Baru, Abang, Rempang, Cate, Setokok, Buluh, Batu Legong, Temoyong, Bulang Lintang dan Pantai Gelam berada di Batam.
 
Di Anambas, kata dia, kawasan yang diusulkan sebagai Kampung Perikanan Budidaya yakni Air Senah, Piabung dan Batu Belah, sedangkan di Lingga berada di kawasan Kote, Pelakak dan Busung Panjang.

Komoditas yang dikembangkan dalam Kampung Perikanan Budidaya tersebut tidak sama. Pengembangan komoditas tersebut berdasarkan hasil penelitian, bergantung pada karakteristik kawasan pesisir tersebut.
 
"Budi daya tidak selalu terkait ikan, bisa saja rumput laut. Ini tergantung potensi yang dimiliki masing-masing kawasan," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat, 21 Oktober 2022.
 
Di Bintan, misalnya DKP Kepri mengusulkan pengembangan budi daya ikan bakal bintang, sedangkan di Anambas ikan kerapu. Di Karimun dan Lingga lebih cocok dikembangkan budi daya rumput laut. Sementara di Batam, menurut dia, layak dikembangkan budi daya ikan kerapu dan ikan kakap.
 
"Jangan anggap Batam itu hanya sebagai kota industri, melainkan juga potensial menghasilkan ikan kerapu dan ikan kakap terbesar di Kepri jika dikelola secara maksimal," ucapnya.
 
Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan empat kawasan di Kepri sebagai Zona I Kampung Nelayan Maju. Empat kawasan itu yakni Teluk Bakau di Bintan, Sedanau di Kabupaten Natuna, Senggarang di Tanjungpinang, dan Kepulauan Posek di Lingga. Jumlah nelayan di empat kawasan itu mencapai 82.912 orang dan 1.139 kelompok usaha bersama.
 
"Di empat kawasan itu terdapat 214 koperasi," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan