Ilustrasi PGN. Foto: MI/Galih Pradipta
Ilustrasi PGN. Foto: MI/Galih Pradipta

Subholding Gas Pertamina Klaim Terapkan ESG untuk Bisnis Berkelanjutan

Annisa ayu artanti • 27 Oktober 2022 21:04
Jakarta: Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, menyatakan operasional perusahaan saat ini sudah berbasis ESG termasuk terus mengelola dan menurunkan emisi karbon atau efek Gas Rumah Kaca (GRK). Ini dilakukan melalui penurunan pemanfaatan energi tak terbarukan, penurunan emisi karbon, dan pengelolaan limbah dalam kegiatan operasional perusahaan.
 
Corporate Secretary PGN, Rachmat Hutama menyebutkan upaya PGN dalam melakukan penghematan energi berjalan efektif beberapa tahun ke belakang. 
 
Jumlah pengurangan konsumsi energi selama tahun 2021 mencapai 25.358,20 GJ dan pengurangan konsumsi sumber energi tidak terbarukan yang terus menurun dalam tiga tahun terakhir selama 2021 mencapai yakni sebesar 638.062,489 GJ pada 2021, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 803.590,805 GJ, dan sebesar  831.998,822 GJ pada 2019.
 
“PGN sudah menerbitkan laporan keberlanjutan selama 12 tahun berturut-turut. Laporan Keberlanjutan memuat informasi non-finansial dari seluruh fungsi perusahaan seperti kinerja operasional yang telah dijalanan. Termasuk kegiatan-kegiatan PGN untuk melaksanakan komitmen ESG dakam menjalin hubungan bisnis dan ekonomi yang harmonis dengan masyarakat di sekitar wilayah operasi PGN maupun di wilayah lainnya,” jelas Rachmat dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Oktober 2022.
 
 
Baca juga: Tenaga Surya Berperan Penting dalam Transisi Energi Indonesia 

Sebagai Subholding Gas Pertamina, Rachmat mengungkapkan, PGN menyadari peran penting perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, yaitu melalui pengembangan dan pemanfaatan gas bumi yang juga sebagai energi fosil ramah lingkungan dan solusi energi di masa transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060. 
 
"Pengembangan energi bersih gas bumi juga sejalan dengan komitmen G20 yang sebentar lagi dilaksanakan.” ujarnya.
 
Emiten bersandi PGAS itu juga secara konsisten melakukan penguruangan Intensitas Emisi GRK pada 2021 yang juga menurun dibanding beberapa tahun terakhir yakni sebesar 40,21 Ton CO2eq/MMSCFD pada  2021, 58,78 Ton CO2eq/MMSCFD pada 2020, dan 51,90 Ton CO2eq/MMSCFD pada 2019. 
 
Selain itu PGN juga telah melakukan pengelolaan limbah, dengan penurunan Limbah B3 yang dihasikan selama tiga tahun terakhir 12.678 Ton pada tahun 2021, 13.404 Ton pada tahun 2020, dan 13.760 Ton pada tahun 2019.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan