Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian.

Airlangga: RCEP Bisa Kerek PDB Nasional 0,07% di 2040

Annisa ayu artanti • 31 Agustus 2022 12:03
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akan mengerek PDB nasional sebesar 0,07 persen di 2040.
 
Skema RCEP merupakan sebuah perjanjian perdagangan bebas, yang mencakup sepuluh negara ASEAN dan lima negara mitra ASEAN yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.
 
Negara-negara yang tergabung dalam persetujuan RCEP tersebut merupakan negara-negara mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi yang mencakup setidaknya 60 persen dari total ekspor, 71 persen dari total impor, serta 47 persen dari total investasi asing pada 2021.

“Persetujuan RCEP diperkirakan dapat meningkatkan PDB Nasional sebesar 0,07 persen di 2040 dengan kenaikan ekspor mencapai USD5,01 miliar dan surplus perdagangan juga bisa diperkirakan naik 2,5 kali lipat,” kata Airlangga, dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Agustus 2022.
 
Baca juga: Pemerintah Tingkatkan Integrasi Rantai Pasok Lewat RCEP Indonesia 

Ia menjelaskan, RCEP merupakan inisiatif Indonesia pada keketuaan ASEAN pada 2011 lalu. Persetujuan RCEP juga telah disetujui oleh DPR RI dalam sidang paripurna pada 30 Agustus 2022.
 
"RCEP menjadi blok perdagangan terbesar yang mencakup 27 persen dari perdagangan dunia, 29 persen dari PDB dunia, dan 30 persen dari populasi dunia, serta 29 persen dari foreign direct investment dunia masuk di wilayah RCEP ini," ungkapnya.
 
Lebih lanjut, ia menuturkan, persetujuan RCEP akan membuka akses pasar baru terutama di sektor pertanian dan perkebunan, perikanan, otomotif dan elektronik, makanan dan minuman, hingga sektor bahan kimia dan mesin di pasar RRT, Jepang, dan Korea Selatan.
 
Di sisi lain, Indonesia mendorong lokasi sekretariat RCEP diharapkan bisa diposisikan di Jakarta. "Saat ini Indonesia sudah mempunyai sekretariat ASEAN, sehingga tentunya ini menjadi salah satu unggulan yang bisa ditawarkan Indonesia kepada berbagai negara lain,” ucapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan