Ilustrasi Penyaluran Gas Bumi. Foto: Subholding Gas Pertamina
Ilustrasi Penyaluran Gas Bumi. Foto: Subholding Gas Pertamina

Permintaan Gas Bumi Melonjak, Pasokannya Aman Gak Ya?

Annisa ayu artanti • 20 Januari 2023 12:00
Jakarta: Permintaan domestik terhadap energi bersih berupa gas bumi terus meningkat. Tahun lalu, Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk mengelola pasokan gas bumi kurang lebih 1.027 BBTUD untuk mencukupi kebutuhan pelanggan di berbagai sektor.
 
Dengan kebutuhan gas bumi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan demand dan proyeksi gas bumi sebagai energi transisi, diperlukan pasokan gas tambahan.
 
Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan, terdapat beberapa proyeksi potensi sumber pasokan baru yang dapat diutilisasi. Di Region 1 dan 2 Sumatra Jawa sebesar kurang lebih 96 BBTUD, Region III Jawa Timur sekitar 331 BBTUD, dan Region IV Indonesia Timur 3 BBTUD. Namun untuk mengeksekusi pasokan itu, membutuhkan dukungan dari SKK Migas.

"Sumber gas baru dan LNG akan dialokasikan untuk meningkatkan utilisasi gas bumi domestik. Di sisi lain PGN Group bersinergi SKK Migas untuk pengembangan lapangan migas yang sesuai dengan karakteristik kebutuhan konsumen gas bumi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Januari 2023.
 
Baca juga: Teraliri Gas Bumi, 3 Industri di Karawang Berhasil Tekan Emisi Karbon

Selain mencari sumber pasokan baru, Haryo juga memahami penambahan pasokan juga harus diiringi dengan pengembangan infrastruktur yang masif, seperti Pipa Transmisi Kalimantan, Pipa Transmisi Bangkanai, Pipa distribusi IKN, dan infrastruktur non pipa.
 
Lalu, pemanfaatan ruas Pipa Transmisi Gresik Semarang (Gresem). Pemanfaatan unassociated gas di Lapangan Banyu Urip bisa diintegrasikan dengan Pipa Gresem untuk memenuhi demand di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
 
Untuk menjaga keamanan pasokan, PGN terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan KKKS perihal potensi pasokan baru. Ia pun berharap SKK Migas dapat memberikan kepastian volume dan harga untuk potensi-potensi sumber gas yang baru.
 
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto juga telah mengatakan, utilisasi gas domestik perlu peran banyak pihak. Interkoneksi antara PGN sebagai pengelola gas bumi, infrastruktur, dan pemasok gas bumi adalah kunci.
 
"Interkoneksi antara kegiatan pemanfaatan gas bumi yang masif, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan produksi menjadi kunci dalam kesuksesan utilisasi gas bumi nasional," ujar Dwi.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan