Salah satu penyebab umum adalah nilai desil dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terlalu tinggi sehingga sistem otomatis menggugurkan penerima dari daftar bansos.
| Baca juga: Penyaluran BLTS Kesra di KCU Premier Jakarta Timur: Kuatkan Daya Beli, Berikan Harapan |
Untuk KPM yang ingin kembali memenuhi syarat, ada beberapa langkah resmi yang bisa dilakukan agar desil turun dan peluang menerima bantuan sosial kembali terbuka.
Mengapa Desil Menentukan Kelayakan Bansos?
Desil digunakan oleh Kementerian Sosial sebagai indikator tingkat kesejahteraan keluarga. Penilaian dilakukan dengan melihat kondisi ekonomi, aset, status pekerjaan, hingga kualitas tempat tinggal.Kategori desil:
Desil 1–5: diprioritaskan sebagai penerima bansos (PKH, BPNT, PBI-JK).
Desil 6–10: masuk kelompok mampu—kesempatan mendapat bansos kecil atau nihil.
Jika data keluarga tergolong desil tinggi, sistem menganggap keluarga tidak lagi masuk kategori penerima manfaat. Karena itu, pembaruan data yang sesuai kondisi nyata menjadi langkah penting.
Cara Resmi Menurunkan Desil DTSEN
1. Siapkan Dokumen Pendukung
Petugas membutuhkan data visual dan dokumen identitas untuk menilai kondisi riil keluarga.Siapkan:
- Foto KTP sesuai yang tertera di KKS
- Foto Kartu Keluarga (KK)
- Foto rumah bagian depan, dalam, dapur, ruang tamu, lantai, dinding, dan atap
Jika menumpang atau mengontrak, sertakan keterangan status tempat tinggal. Pastikan foto terlihat jelas agar penilaian kondisi hunian dapat dilakukan secara akurat.
2. Ajukan Pembaruan Data ke Kelurahan atau Pendamping Sosial
Setelah dokumen lengkap, lakukan pengajuan melalui:- Pendamping sosial (TKSK/PKH)
- Operator DTKS di kelurahan atau desa
- Dinas Sosial daerah
Petugas akan memperbarui data ke dalam sistem dan melakukan verifikasi ulang untuk menentukan nilai desil terbaru sesuai kondisi yang sebenarnya.
3. Pastikan Data Dukcapil Sudah Valid
Informasi kependudukan yang tidak sinkron dapat memengaruhi penilaian desil. Pastikan:- Alamat sesuai dengan KK
- Jumlah anggota keluarga tercatat benar
- Seluruh NIK aktif dan valid
Semakin rapi data Dukcapil, semakin besar peluang desil diperbarui secara realistis.
Desil yang tinggi kerap menjadi alasan saldo bansos tidak cair. Namun kondisi ini dapat diperbaiki. Dengan menyiapkan dokumen lengkap, melakukan pembaruan data melalui pendamping sosial atau kelurahan, serta memastikan semua data di Dukcapil valid, KPM berpeluang besar mendapatkan penilaian ulang dan penurunan desil.
Saat nilai desil menurun, kesempatan menerima bansos seperti PKH, BPNT, dan BLT Kesra akan kembali terbuka. Pembaruan data melalui jalur resmi merupakan cara paling aman dan efektif untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News