Ilustrasi Batu Bara. Foto: AFP
Ilustrasi Batu Bara. Foto: AFP

Perkuat Pasokan Nasional, PGN Gandeng Dart Energy Manfaatkan Gas CBM

Annisa ayu artanti • 27 Desember 2025 14:32
Jakarta: Upaya memperkuat ketahanan energi nasional terus dilakukan melalui optimalisasi sumber daya gas domestik. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Dart Energy (Tanjung Enim) Pte. Ltd. untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas metana batubara atau Coalbed Methane (CBM) dari Wilayah Kerja (WK) GMB Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
 
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), di mana Dart Energy akan memasok gas CBM kepada PGN. Inisiatif tersebut menjadi langkah penting untuk menghadirkan alternatif sumber pasokan sekaligus mengoptimalkan potensi gas yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
 
"Pemerintah memberikan apresiasi PGN serta Dart Energy atas tercapainya PJBG ini. Pemerintah mendukung penuh dan mengupayakan Tanjung Enim menjadi Proyek Strategis Nasional. Semoga melalui PJBG ini penyaluran gas dari Tanjung Enim secara tepat waktu untuk memenuhi industri, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat dan menjadi best practice pemanfaatan CBM yang berkontribusi nyata pada kedaulatan energi," ujar Sub Koordinator Penyiapan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional Ditjen Migas, Firdaus Wajdi, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 27 Desember 2025.

Pemanfaatan CBM jadi capaian penting

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menilai penandatanganan PJBG ini sebagai capaian strategis, bukan hanya dalam pemanfaatan gas bumi konvensional, tetapi juga gas non-konvensional seperti CBM.

Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Ditjen Migas, SKK Migas, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), PGN, hingga NU Energy. Dukungan PGN dinilai krusial dalam mengintegrasikan CBM dengan infrastruktur gas yang sudah tersedia, baik melalui jaringan pipa maupun solusi beyond pipeline.
 
Baca juga: Dorong Energi Bersih, PGN Fokus Integrasi Infrastruktur Gas Bumi

Peran PGN dalam integrasi infrastruktur gas

Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN menyatakan kesiapan mendukung pengembangan dan pemanfaatan WK GMB Tanjung Enim melalui pengalaman dan kapabilitasnya dalam mengelola infrastruktur gas terintegrasi.
 
“Melalui kerja sama ini, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina siap mendukung pengembangan dan pemanfaatan WK GMB Tanjung Enim. Dengan pengalaman dan kapabilitas PGN dalam mengelola infrastruktur yang terintegrasi, diharapkan dapat menjembatani sumber gas dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelanggan,” ujar Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rachmat Hutama.
 
Pemanfaatan CBM juga dinilai sejalan dengan agenda transisi energi nasional. CEO NuEnergy Gas, Lim Beng Hong, menilai kerja sama ini memiliki nilai strategis lebih dari sekadar transaksi jual beli gas.
 
"CBM menjadi new chapter dalam pemanfaatan energi di Indonesia. Kerjasama ini akan mendukung tiga hal, pertama adalah pemanfaatan clean energy yang sejalan dengan upaya pemerintah di masa transisi energi menuju NZE 2060. Kedua, CBM yang dimanfaatkan dalam kerja sama ini diproduksi dari sumber domestik sehingga signifikan dalam optimalisasi energi dalam negeri. Ketiga adalah unlock resource CBM yang berpeluang untuk mendorong Indonesia memiliki new resource dalam pemenuhan supply - demand energi nasional," ujar Lim Beng Hong.
 
PGN berharap kemitraan dengan Dart Energy dapat terus dikembangkan melalui peluang kerja sama lain yang saling memberikan nilai tambah. Dengan semangat kemitraan jangka panjang, kolaborasi ini diyakini mampu memberikan manfaat nyata bagi industri, masyarakat, serta perekonomian nasional.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan