Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid (Foto:Dok.KADIN)
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid (Foto:Dok.KADIN)

B20 Summit 2022 Siapkan Legacy Program yang Konkret dan Berkelanjutan

Rosa Anggreati • 15 November 2022 17:20
Bali: Perhelatan B20 Indonesia Summit 2022 atau Konferensi Tingkat Tinggi B20 (KTT B20) yang dinisiasi oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sukses diselenggarakan pada 13-14 November 2022. B20 Summit yang mengusung tema “Advancing Innovative, Inclusive, and Collaborative Growth,” menghasilkan tindakan konkret melalui legacy program.
 
B20 tidak hanya menghasilkan policy recommendation serta policy action sebagai hasil kerja 6 Task Forces dan 1 Action Council, tetapi juga mengembangkan legacy program. Legacy program ini bukan hanya sebagai one time initiative, melainkan juga sebagai tindakan konkret yang bisa dilanjutkan Presidensi B20 berikutnya. 
 
Legacy program B20 Indonesia memiliki tiga elemen kunci. Pertama, legacy program merupakan solusi yang inovatif dan unik dalam menjawab permasalahan global agar bisa memberikan added value. Kedua, legacy program dibuat berlandaskan kolaborasi antar negara melalui kerja sama aktif antar negara G20 yang akan menjadi kunci dalam merealisasikan program tersebut. Ketiga, legacy program bertujuan untuk memberikan dampak yang nyata dan berkelanjutan dalam membuat perubahan sistematis bagi berbagai komunitas global. 
 
“Rumusan 4 legacy program memastikan mampu menjawab permasalahan global 3 agenda prioritas, yaitu green transition, inklusivitas ekonomi melalui digitalisasi serta pemerataan akses kesehatan,” kata Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid. 
 
Untuk transisi hijau, legacy yang disiapkan adalah Carbon Centre of Excellence sebagai Knowledge Hub & Practice Sharing Center untuk mengembangkan voluntary carbon market sebagai sumber pembiayaan alternatif.  Kemudian, untuk pertumbuhan inklusif dan digitalisasi, dikembangkan B20 Wiki sebagai sistem pendukung bagi UMKM melalui Wiki Learn, Wiki Do dan Wiki Scale. 
 
Legacy lainnya yang terkait adalah One Global Women Empowerment (OGWE) yang akan mendorong pertumbuhan kewirausahaan perempuan melalui pemberdayaan perempuan pengusaha, peningkatan literasi digital, permodalan dan keamanan lingkungan kerja. 
 
Sementara untuk prioritas kesehatan, B20 mengembangkan Global “One Shot” Campaign yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur relevan untuk mitigasi krisis kesehatan masa depan melalui keterlibatan sektor bisnis global dalam menyediakan akses vaksin dan riset klinis. 
 
Dunia usaha didorong agar memanfaatkan forum B20 untuk saling berbagi informasi dan teknologi, serta mengembangkan aksi strategis yang inovatif. B20 Indonesia bukan hanya untuk memberi ruang bagi kepentingan sekelompok pemimpin bisnis global, melainkan juga bagi kelompok usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengingat UMKM menjadi salah isu penting yang disuarakan B20 Indonesia. 
 
“B20 juga perlu mendorong formulasi stimulus dunia usaha yang tepat sasaran dan efektif, khususnya dalam masa pemulihan, baik itu fiskal maupun non fiskal, untuk sektor-sektor yang memang potensial seperti bidang energi terbarukan, ekosistem baterai dan mobil listrik, hingga usaha di bidang circular economy,” jelas Arsjad. 
 
Hingga saat ini, legacy program B20 telah mendapatkan dukungan dari perusahaan-perusahaan multinasional dan organisasi multilateral yang terlibat dalam kerja besar B20 dalam bentuk keterlibatan sebagai signatories, hingga keterlibatan aktif dalam rangkaian kerja serta pertemuan Task Forces/Action Council dan International Advocacy Caucus sebagai bentuk kolaborasi global melalui B20 Indonesia.
 
B20 Summit dihadiri lebih dari 3.300 delegasi yang terdiri dari 2.000 CEO, pemimpin bisnis dari 65 negara dan beberapa kepala negara yang telah terdaftar, sekaligus menjadi puncak rangkaian kegiatan Presidensi B20 Indonesia yang telah dimulai simultan sejak Inception Meeting pada Januari 2022. 
 
Konferensi ini didukung oleh lebih dari 1.200 anggota Task Force dan Action Council, serta anggota International Advocacy Caucus yang mewakili lebih dari 15 sektor industri. 
 
Istimewanya, tahun ini, 34 persen anggota Task Force/Action Council B20 Indonesia adalah perempuan. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Indonesia di B20 untuk mempromosikan pemberdayaan dan inklusi perempuan, mencerminkan penekanan pada inklusivitas dalam proses B20 Indonesia sepanjang tahun, terdapat keragaman pembicara dan audiens hari ini dengan 100 pembicara lebih dari 30 negara. 
 
“Forum ini bersifat global dan peran kami dalam menyatukan berbagai kelompok pemangku kepentingan dengan sangat serius. Melalui bantuan delegasi dari seluruh dunia, dengan senang hati saya sampaikan bahwa kami secara kolektif merumuskan prioritas kami di B20 Indonesia menjadi 25 policy recommendation dan 68 policy action,” ujar Chair of B20 Indonesia, Shinta Kamdani.
 
Semua rekomendasi dan tindakan kebijakan tersebut didasarkan pada kondisi komunitas global saat ini, mulai dari pandemi, pesatnya digitalisasi, rantai nilai global yang lebih inklusif, mengatasi dampak perubahan iklim dan isu lainnya yang mendorong perlunya tata nilai yang baru, lebih adil dan inklusif. 
 
Prioritas B20 Indonesia juga selaras dengan prioritas G20 Indonesia yang menekankan pada transisi energi yang berkelanjutan, memperkuat arsitektur kesehatan global, dan memajukan transformasi digital. 
 
“Untuk itu, kami merumuskan tiga bidang terobosan yaitu inovasi untuk pertumbuhan pasca krisis yang adil, penyertaan UMKM, dan kelompok rentan untuk pembangunan berkelanjutan, dan kolaborasi negara maju dan berkembang untuk pertumbuhan yang tangguh dan berkelanjutan,” kata Shinta. 
 
Tiga bidang prioritas B20 ini tercermin dalam tindakan dengan tujuan menyeluruh untuk mendorong masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan. 
 
“B20 Indonesia dalam setiap terobosannya mendukung serangkaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Majelis Umum PBB,” kata Shinta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan