JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Sementara Kings Ring Ltd merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway (RKE). RKE merupakan salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur.
Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan transaksi divestasi tersebut merupakan langkah awal dari program divestasi sembilan ruas tol yang direncanakan oleh Waskita tahun ini.
"Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh Investor," kata Destiawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 April 2021.
Ia menjelaskan program divestasi ruas tol sejalan dengan strategi Waskita untuk meningkatkan kinerja dengan asset recycle. Sebagai pengembang jalan tol terbesar di Indonesia, Waskita menciptakan nilai lewat proses investasi, konstruksi, dan divestasi.
Melalui divestasi Waskita memperoleh dana segar dari investor serta dapat mengembalikan kapasitas pendanaan lewat dekonsolidasi utang investasi jalan tol. Dana segar ini rencananya akan dialokasikan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur, serta digunakan sebagai tambahan modal kerja dan investasi proyek infrastruktur lainnya.
Kerja sama Waskita dengan RKE bukan kali pertama. Pada 2019, Waskita melepas 40 persen saham pada ruas Solo-Ngawi dan ruas Ngawi-Kertosono kepada Kings Key Ltd, salah satu anak usaha RKE.
Sementara untuk jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mulai beroperasi sejak 2016. Ruas tol ini sepanjang 61,7 km. Nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp4,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id