Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Realisasi Investasi 2020 Capai Rp826,3 Triliun, Terbesar Sepanjang Kepemimpinan Jokowi

Suci Sedya Utami • 25 Januari 2021 13:47
Jakarta: Kinerja investasi di Tanah Air mencatatkan hasil cemerlang di tengah pandemi. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi sepanjang 2020 mencapai Rp826,3 triliun.
 
Capaian tersebut sebesar 101,1 persen dari target hasil revisi Rp817,2 triliun. Adapun target awal investasi di 2020 sebelum kehadiran pandemi dipatok sebesar Rp886 triliun. Berdasarkan data, realisasi ini juga merupakan yang tertinggi pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam enam tahun terakhir. Di 2019, realisasi investasi sebesar Rp809,6 triliun, 2018 sebesar Rp721,3 triliun, 2017 sebesar Rp692,8 triliun, 2016 sebesar Rp612,8 triliun, dan 2015 Rp545,5 tiriun.
 
"Saya masih ingat ketika pandemi melanda di Maret, beberapa asosiasi mengatakan pada BKPM realisasi investasi enggak mungkin lebih dari Rp700 triliun. Alhamdulillah hasilnya investasi kita mencapai Rp826,3 triliun, artinya ada kenaikan kurang lebih Rp9 triliun (dari target) sekalipun di era pandemi," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers secara daring, Senin, 25 Januari 2021.

Secara rinci, investasi tersebut terbagi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp412,8 triliun atau berkontribusi sebesar 49,9 persen dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp413,5 triliun atau 50,1 persen.
 
Secara sektoral, investasi terbesar berada di sektor transportasi gudang dan telekomunikasi Rp144,8 triliun atau 17,5 persen; listrik, gas dan air Rp102 triliun atau 12,3 persen; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp94,8 triliun atau 11,5 persen; perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp76,4 triliun atau 9,2 persen; konstruksi Rp71 triliun atau 8,6 persen dan lainnya Rp337,3 triliun atau 40,9 persen.
 
Sementara berdasarkan sebarannya, investasi di luar jawa mencapai Rp417,5 triliun atau 50,5 persen, dan Jawa Rp408,8 triliun atau 49,5 persen. Investasi tersebut menyerap tenaga kerja sebesar 1.126.361 orang, naik dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 1.033.835 orang.
 
Berdasarkan lima besar negara asal investasi, Singapura menempati urutan pertama dengan nilai Rp9,8 miliar atau 34,1 persen dari total investasi, disusul Tiongkok USD4,8 miliar atau 16,7 persen, Hong Kong USD3,5 miliar atau 12,1 persen, Jepang USD2,6 miliar atau 9,1 persen, dan Korea Selatan USD1,8 miliar atau 6,3 persen.
 
Kuartal IV
 
Adapun realisasi investasi di sepanjang kuartal IV mencapai Rp214,7 triliun atau meningkat 3,1 persen dibanding realisasi di periode yang sama pada 2019 yang sebesar Rp208,3 triliun. Capaian tersebut terdiri dari PMA Rp111,1 triliun dan PMDN Rp103,6 triliun.
 
Berdasarkan peta sebarannya, investasi di luar Jawa mencapai Rp113,4 triliun atau 52,8 persen dan Jawa Rp101,3 triliun atau 47,2 persen. Terkait asal negaranya juga masih didominasi oleh investasi dari Singapura USD2,6 miliar atau 33,9 persen, Tiongkok USD1,3 miliar atau 17,3 persen, Hong Kong USD1,1 miliar atau 13,7  persen, Korea Selatan USD700 juta atau 9,1 persen, dan Jepang USD500 juta atau 5,9 persen. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan