Ilustrasi timah. Foto: dok ICDX.
Ilustrasi timah. Foto: dok ICDX.

Harga Timah Capai Rekor Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir

Ade Hapsari Lestarini • 01 Mei 2021 18:50
Jakarta: Harga timah telah menyentuh rekor tertinggi USD32.400 atau setara Rp467,9 juta (kurs Rp14.442 per USD) per metrik ton. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dan tercatat di bursa timah Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sampai saat ini.
 
Hal ini mengukuhkan timah sebagai komoditas tidak tergantikan dan tidak terbarukan yang memiliki daya utilisasi tinggi. Selain itu, rekor harga ini juga menggambarkan ketergantungan dunia terhadap produksi timah Indonesia. Sebagai negara eksportir timah nomor satu di dunia, Indonesia akan menjadi poros timah dunia pula sebagai referensi utama dalam perdagangan timah secara global.
 
Kepala Logistik ICDX Bambang mengatakan kenaikan signifikan harga timah juga berkaitan dengan kebutuhan dunia yang meningkat pesat sejalan dengan restriksi pandemi covid-19. Pandemi mengakselerasi adaptasi manusia terhadap teknologi dan timah merupakan salah satu bahan esensial dalam produksi elektronik, industri otomotif elektrik dan renewable energy.

Menutur dia, kebutuhan yang terus meningkat ini tampaknya belum dapat dipenuhi secara maksimal, mengingat volume total produksi timah Indonesia yang terbatas begitu pula dengan Tiongkok.
 
"Indonesia berpotensi menjadi menjadi tulang punggung timah dunia di tahun ini, mengingat potensi timah dan kapasitas smelter Indonesia memungkinkan dapat memproduksi timah tujuan ekspor lebih tinggi lagi," ujar Bambang, dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Mei 2021.
 
Rendahnya stok timah global ini juga menjadi katalis rekor harga timah tertinggi ICDX dalam sepuluh tahun terakhir. Tiongkok yang memiliki volume produksi timah yang besar juga menahan stok ekspornya, serta secara langsung menambah urgensi akan timah semakin besar.
 
"Harga tertinggi ini tentu menjadi bekal industri timah dalam negeri dalam meningkatkan posisi tawar ekspor timah Indonesia terhadap pasar global," jelasnya.
 
Timah sebagai komoditas tak terbarukan ini akan menjadi sentral dalam ekonomi Indonesia, harga timah ICDX yang menyentuh level USD32.400 pekan ini lebih tinggi dari harga London Metal Exchange (LME) yang mencatatkan harga sebesar USD31.750 per metrik ton. Adapun dalam beberapa minggu memperlihatkan kenaikan signifikan yang sebelumnya sempat menyentuh angka USD29.450 per metrik ton.
 
Timah yang diperdagangkan melalui ICDX berpotensi untuk mencatatkan harga yang stabil di atas harga LME, karena mutu dan kualitas timah dalam negeri lebih baik dibandingkan produsen lain di dunia.
 
"Hal ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan industri timah domestik dan menambah devisa hasil ekspor dan royalti secaral maksimal serta Indonesia menjadi poros dalam pengembangan teknologi dengan timah sebagai bahan baku esensial," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan