"Brand lokal yang sebagian besar pelakunya adalah usaha mikro kecil dengan produk custom-nya yang unik, menjadi tren baru permintaan fashion saat ini. Terlebih tren media sosial juga mengarah ke hal-hal unik, kecil tapi menarik. Ini yang harus kita manfaatkan untuk menguasai pasar dalam negeri dengan brand lokal," kata Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan usai membuka JakCloth Summerfest Reload 2023 di Parkir Timur Senayan Jakarta, dikutip Kamis, 6 Juli 2023.
Dengan membidik pasar menengah ke atas, Teten optimistis brand lokal yang memproduksi custom dan fashion unik, akan mendapatkan nilai tambah, karena harga produk custom umumnya lebih tinggi dibandingkan barang produksi massal.
Baca juga: JakCloth Kembali Adakan Konser Musik, Hadirkan Burgerkill hingga Mocca |
"Pasar yang dibidik juga bisa pasar upper, mereka sangat butuh akan ciri khas atau keunikan dari fashion yang dikenakan," ucapnya.
Meski menekankan pada produk fashion custom dan unik untuk bisa menguasai pasar dalam negeri, Teten juga mengingatkan agar industri fashion tetap bisa memproduksi secara massal yang ditujukan untuk pasar menengah ke bawah. Ini diperlukan agar, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor pakaian bekas yang jelas-jelas akan mematikan industri fashion dalam negeri.
Agregator fesyen
Terkait JakCloth Summerfest Reload, Teten mengakui ia sudah lama menantikan event ini digelar. "Ini sebuah event yang sangat berarti bagi industri fashion dan kreatif di Indonesia. Wadah bagi inovasi, inspirasi, dan kolaborasi yang luar biasa," ungkapnya.Menurut Teten, sejak berdirinya pada 2007, JakCloth telah menjadi event lokal clothing terbesar di Indonesia. Bahkan JakCloth bukan lagi jadi sekadar event, melainkan platform, dan agregator produk fashion lokal terbaik.
JakCloth juga telah bekerja sama dengan KemenKopUKM untuk pembiayaan KUR dalam pembelian bahan baku kolektif, produksi bersama, gudang bersama, sampai dengan pembelian booth di event JakCloth agar UMKM semakin bisa mengakses pasar. "Ini merupakan bentuk nyata bagaimana pemerintah juga merespons kebutuhan UMKM di Indonesia," katanya.
Teten mengatakan, dalam setiap acara JakCloth lebih dari 300 brand UMKM lokal terlibat. Peran agregator tampak semakin menjadi kunci yang mengonsolidasikan UMKM Indonesia naik kelas.
Lebih lanjut, Menteri Teten memaparkan, industri fashion memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Tercatat 18 persen PDB Indonesia berasal dari sektor ini dan sektor fashion juga menyumbang 66 persen dari total nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia.
"Angka-angka ini membuktikan potensi besar yang dimiliki oleh industri fashion di Indonesia, dan JakCloth hadir sebagai wujud nyata dari keberhasilan ini," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News