Head of Community Pintu Jonathan Hartono mengatakan, literasi kripto dan blockchain saat ini harus ditingkatkan. Meskipun kripto merupakan topik yang masih sangat baru, namun mengenal aset kripto sejak dini dirasa cukup penting apalagi teknologinya terus berkembang pesat.
"Kami yakin edukasi dapat menurunkan skeptisisme generasi muda terhadap instrumen investasi kripto dan lebih bisa waspada serta terhindar dari praktik ilegal," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 Maret 2023.
Pintu menggandeng tiga kampus di Indonesia, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Seni dan Desain Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Ciputra.
"Roadshow kampus ini bertujuan untuk menguatkan edukasi kepada mahasiswa dan mahasiswi yang mungkin sudah memiliki ketertarikan kepada dunia kripto atau bahkan sudah mencoba berinvestasi agar bisa lebih paham lagi mengenai cryptocurrency," ungkapnya.
Baca juga: Wuih! Volume Perdagangan NFT Tembus USD1 Miliar, Minat Ikutan? |
Project Leader NFT Kompas Helman Taofani berharap para mahasiwa bisa menggunakan teknologi kripto, NFT, dan web3 ke depannya. Ia juga mengapresiasi Pintu karena telah memberikan kesempatan sharing dan berbagi pengalaman mengenai web3, kripto, dan NFT.
"Perkembangan NFT saat ini terbilang stagnan yang diakibatkan oleh adanya persepsi dan ekspektasi yang berbeda dari masyarakat. Untuk itu event roadshow ini diharapkan dapat memberikan objektif yang lebih clear tentang NFT," kata dia.
Di 2023, community PINTU menargetkan lebih banyak lagi kampus-kampus yang bisa didatangi. Jonathan menyebut, seminar yang diadakan akan dikemas dengan format yang menarik dan topik-topik yang dibawakan sesuai dengan fokus setiap kampus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News