Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan jumlah kunjungan turis asing ini naik 3,06 persen dibandingkan Oktober 2021. Tak hanya itu, jumlah kunjungan wisman juga naik 6,04 persen dibandingkan dengan November tahun lalu.
"Meskipun ada kenaikan tapi kenaikannya sangat tipis terlihat dari (pergerakan) grafiknya sangat landai dan ini kalau dibandingkan 2020 artinya belum ada perbaikan signifikan," katanya dalam video conference, Senin, 3 Januari 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Secara kumulatif Januari hingga November 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1,48 juta kunjungan. Jumlah ini turun 61,82 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu.
"Tantangannya memang cukup tinggi bahwa untuk mengejar target semula, harapan mencapai seperti tahun-tahun sebelumnya butuh penanganan kesehatan yang paripurna sehingga tingkat kepercayaan global bisa bagus," ungkapnya.
Berdasarkan kebangsaannya, kunjungan wisman ke Indonesia berasal dari Timor Leste sebesar 81,7 ribu kunjungan atau 53,4 persen, Malaysia 40,4 ribu atau 26,3 persen, Tiongkok 4,9 ribu atau 3,2 persen dan lainnya 26,2 ribu atau 17,1 persen.
"Secara kumulatif, karena kunjungan wisman yang menurun tajam maka hampir semua negara kebangsaannya juga mengalami penurunan baik Timor Leste, Malaysia, Tiongkok maupun negara-negara lainnya juga mengalami penurunan," pungkasnya.