Mengutip Antara, Minggu, 13 Maret 2022, hal itu disampaikan Direktur Regional Jawa Madura dan Bali Haryanto WS, saat menerima kunjungan kerja Kementerian Sekretaris Negara di lokasi pembangunan SPKLU di area milik ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Saat menerima kunjungan, Haryanto mengatakan, PLN saat ini sedang membangun 21 Unit SPKLU Fast Charging di Bali yang telah mencapai 31,67 persen. "Namun untuk mengantisipasi kebutuhan dan menghindari masa tunggu kendaraan saat pengisian ulang daya, kami akan menambah jumlah unit SPKLU serta home charging," kata Haryanto.
Haryanto menjelaskan SPKLU Ultra Fast Charging ini akan ditempatkan di beberapa shelter antara lain 28 unit di area parkir Hotel Apurva Kempinski, 18 unit di area parkir ITDC, dan 14 unit di area parkir Hutan Mangrove Tahura.
"Kami menargetkan pembangunan SPKLU Ultra Fast Charging ini dapat rampung pada Agustus 2022," kata Haryanto.
Hal itu dikatakan saat mendampingi peninjauan yang dilakukan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, untuk melihat kesiapan infrastruktur SPKLU guna mendukung pergelaran KTT G20 di Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, The Apurva Kempinski, dan di Hutan Mangrove Tahura.
Peninjauan juga diikuti Deputi Bidang Koordinator Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sekretaris Kementerian BUMN, Perwakilan ITDC, dan Perwakilan Apurva Kempinski Hotel serta General Manager PLN UID Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News