Ilustrasi lalu lintas kendaraan saat mudik lebaran - - Foto: MI/ Jhoni Kristiani
Ilustrasi lalu lintas kendaraan saat mudik lebaran - - Foto: MI/ Jhoni Kristiani

Pemerintah Segera Launching Skenario Lalu Lintas Mudik Lebaran 2022

Insi Nantika Jelita • 10 April 2022 19:18
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Korlantas Polri menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas (lalin) untuk masa mudik Lebaran 2022.
 
Adapun diskresi rekayasa lalu lintas akan diputuskan oleh Korlantas Polri melalui penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur hingga ganjil-genap.
 
Penyiapan rekayasa lalu lintas itu telah disiapkan sejak lama oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga.

"Penyiapan dilakukan dengan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi,” jelas Menhub dalam keterangan resmi, Minggu, 10 April 2022.
 
Untuk memperlancar arus penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Menhub mengimbau hanya kapal-kapal besar saja yang beroperasi.
 
Sedangkan untuk kelancaran arus lalu lintas di Jawa Tengah yang menjadi tujuan terbesar para pemudik, akan dilakukan rapat koordinasi dengan Korlantas, Ditlantas, Polda, serta Pemda Jateng.
 
“Dengan animo masyarakat yang tinggi untuk mudik, kita ingin mengatur perjalanan mudik yang aman dan sehat," tambah Budi.
 
Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menuturkan, akan segera mengumumkan skenario manajemen rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik lebaran paling lambat dalam minggu ini.
 
“Diprediksi akan ada 85 juta orang yang akan mudik, dan sekitar 47 persennya menggunakan jalur darat. Untuk itu perlu diatur pergerakannya," tegasnya.
 
Ia mengharapkan kesadaran dari para pengemudi dan pengguna jalan yang nantinya akan terkena dampak pengaturan rekayasa lalu lintas.
 
Sementara, Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol Danang Parikesit telah disiapkan 2.500 km jalan tol yang bakal dioperasikan selama periode mudik lebaran tahun ini.
 
Pihaknya menjanjikan mulai H-10 masa mudik, tidak ada jalan tol yang berlubang dan konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat.
 
"Kami juga pesan agar memastikan untuk menjaga kondisi kendaraan dengan baik. Kami juga bahas untuk tidak memfungsikan gate Palimanan sehingga tidak ada antrian di sana," ucap Danang.
 
Berdasarkan hasil survei Balitbang Kemenhub, sejumlah daerah yang paling krusial di masa mudik tahun ini yakni daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta.
 
Kemudian daerah tujuan terbanyak ke Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta dan Jawa Barat 14,7 juta. Untuk arus puncak diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan