Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/ Pius Erlangga
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/ Pius Erlangga

Erick Thohir: Program Pengembangan SDM Jadi Kunci Transformasi BUMN

Husen Miftahudin • 01 Oktober 2021 14:40
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen dalam memberi perhatian lebih kepada program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab dengan SDM yang berkualitas dan berdaya saing mampu mengakselerasi transformasi BUMN.
 
"Transformasi BUMN perusahaan tidak mungkin terjadi kalau tidak didukung oleh transformasi daripada human capital. Karena kita bisa membuat SOP (Standar Operasional Prosedur), kita bisa mengubah visi strategi, kita juga bisa inovasi digitalnya. Tetapi kalau human capital-nya tidak mau berubah, ya terjebak di situ-situ saja," ucap Erick, di Telkomsel Smart Office, dikutip Jumat, 1 Oktober 2021.
 
Erick menyadari bahwa saat ini adalah zamannya kemajuan teknologi, perusahaan dituntut untuk menerapkan Industri 4.0, Artificial Intelligence (AI), hingga penggunaan kecepatan jaringan 5G. Jika SDM perusahaan pelat merah tidak berbenah menghadapi hal tersebut, maka akan tertinggal dan kalah saat bersaing.

"Banyak sekali dengan digitalisasi pekerjaan, pekerjaan akan berubah dan hilang. Usaha, bisnis akan berubah dan hilang. Transisi yang terjadi karena digitalisasi ini semakin hari makin cepat. Saya selalu menekankan, first wave sudah masuk. Jika tidak, kita hanya akan menjadi market. Jadi kita harus men-challenge yang namanya human capital kita ini harus ditingkatkan," tegas dia.
 
Sebagai nakhoda BUMN, Erick berkomitmen untuk menyiapkan perubahan tersebut seraya memastikan bisnis perusahaan-perusahaan negara berjalan berkelanjutan. Kuncinya, adalah dengan program peningkatan kualitas SDM atau human capital.
 
"Kalau market itu tetap juga dikuasai asing, kita mau ke mana? Jadi saya perhatian betul dengan human capital. Itu sejak awal kita tidak segan-segan di BUMN mengubah struktur kita, mengubah kepemimpinan kita, mengubah pola pikir kita," paparnya.
 
Atas dasar itu, Erick mendukung penuh program #GirlsTakeover. Bahkan ketika bertemu dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), Erick ingin adanya kerja sama jangka panjang terkait program #GirlsTakeover.
 
"Saya sangat mengapresiasi program ini, dan berharap ini bukan yang terakhir tapi ini yang justru mengawali untuk bekerja sama secara jangka panjang dan menjadi change of leadership, dan kita punya leadership-leadership muda yang memang nanti bisa jadi kebanggaan," harapnya.
 
Erick bilang, #GirlsTakeover masuk salah satu program kepemimpinan muda di BUMN yang nantinya pimpinan BUMN banyak diisi oleh sosok pemuda yang berusia di bawah 42 tahun dengan target lima persen pada tahun ini dan 10 persen pada 2023. Kementerian BUMN sendiri memiliki target-target bahwa di tahun ini 15 persen kepemimpinan wanita di BUMN. Di 2023, target tersebut menjadi 25 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan