"Dengan adanya program WFB, melalui akselerasi pariwisata domestik berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) ini, maka tingkat penghunian kamar hotel (TPKH) juga akan mengalami peningkatan," kata Trisno, dikutip dari Antara, Kamis, 27 Mei 2021.
Hingga triwulan I-2021, ekonomi Bali masih merosot hingga 9,85 persen, meskipun sedikit melandai jika dibandingkan dengan kuartal IV-2020 yang tercatat turun 12,21 persen. Sebelumnya, selama periode 2017-2019, ekonomi Bali relatif tumbuh stabil pada kisaran lima persen hingga 7,54 persen.
Sedangkan untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2021 juga tercatat sangat minim yakni sebesar 10,24 persen.
Trisno melihat dengan WFB akan memberikan multiplier effect terhadap lapangan usaha lain, baik di sektor pariwisata maupun sektor pendukung pariwisata juga cukup besar.
"Seperti UMKM, transportasi, event organizer, destinasi wisata, souvenir, dan sektor pendukung pariwisata akan ikut terdorong aktivitasnya," ucapnya.
Menurut Trisno, pemerintah sebelumnya telah merancang program serupa dan pernah dilakukan di 2002 setelah Peristiwa Bom Bali I, dan terbukti saat itu memberikan manfaat terhadap perekonomian lokal.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Work from Bali merupakan salah satu 'quality tourism' yang juga menjadi target reorientasi pariwisata Bali pasca-pandemi," ujarnya.
Oleh karena itu, Trisno mengajak semua pihak harus bersinergi dan berkolaborasi untuk menyukseskan program ini, sehingga kepercayaan terhadap Bali akan meningkat dan pemulihan akan berjalan lebih cepat.
Dengan masifnya program vaksinasi covid-19 di Provinsi Bali, bahkan yang dosis pertama sudah di atas 40 persen dari target sasaran, Trisno berpandangan program WFB bisa saja dilakukan di luar tiga kawasan yang masuk Zona Hijau (Ubud, Sanur dan Nusa Dua).
"Saya kira dengan perkembangan vaksinasi yang sudah meluas dan tidak hanya di tiga Zona Hijau, jadi di luar itu bisa saja dilakukan WFB," kata mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News