Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam pengembangan SDM pada sektor maritim Indonesia.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU), Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI), dan Ground Breaking Ceremony Kegiatan Pengembangan BLK Maritim di BBPLK Serang, Banten, Senin, 28 Juni 2021.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria, atas komitmennya dalam membantu kegiatan pengembangan BLK Maritim di Indonesia," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam keterangan tertulis.
.jpeg)
(Kerja sama ini bertujuan untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam pengembangan SDM pada sektor maritim Indonesia. Foto: Dok. Kemenaker)
Ida mengatakan, ruang lingkup proyek pengembangan BLK Maritim ini terdiri dari empat komponen pekerjaan utama, yaitu konstuksi gedung; pengadaan peralatan pelatihan; pengembangan kurikulum, silabus, program, dan modul pelatihan yang sesuai dengan standar Austria yang diakui di Eropa; dan pelatihan instruktur dan manajemen.
Pada satu sisi, kerja sama ini merupakan pengembangan secara komprehensif atas empat program kejuruan pelatihan yang saat ini sudah ada, yaitu teknik mekanik, las/welding, listrik/electric, dan mekatronik. Secara khusus penguatan untuk kejuruan las dan listrik.
Selain Pemerintah Austria, kerja sama ini juga didukung juga oleh Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan.
"Acara ground breaking pembangunan workshop BLK Maritim BBPLK Serang menandai langkah nyata pemerintah Indonesia, khususnya Kemenaker dalam mencetak tenaga kerja unggul di sektor maritim," ujar Ida.
Sementara itu, Duta Besar Austria di Indonesia, Johannes Peterlik, sangat mengapresiasi pembangunan workshop pelatihan vokasi bidang maritim yang ada di BBPLK Serang ini.
"Tentu saya akan sangat peduli dan intens memantau perkembangan proyek ini setelah dilaksanakannya ground breaking. Hal ini akan berdampak baik bagi pekerja Indonesia, khususnya bidang pariwisata maritim," ujar Johannes.
Menurutnya, proyek ini akan dapat mengedukasi masyarakat, khususnya para pekerja tentang pentingnya penguasaan kompetensi bidang pariwisata maritim untuk bisa mengenalkan pariwisata kepada wisatawan.
"Dari kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting. Bukan hanya bagi masyarakat sekitar BBPLK Serang. Namun juga bagi industri welding dan elektrik Indonesia ke depannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News