Hingga saat ini implementasinya masih di bawah target atau baru empat persen. Sedangkan untuk kepemimpinan perempuan 15 persen.
"Saya nggak segan mengulang,mengingatkan bahwa kita punya target tahun ini kepemimpinan muda harus lima persen, laporan terakhir baru empat persen lebih dan kesetaraan gender baru 12 persen. Sedangkan ini sudah Agustus, tinggal empat bulan lagi," kata Erick, Rabu, 25 Agustus 2021.
Ia menjelaskan target tersebut perlu dicapai lantaran di 2023, ada 88 target yang mesti diraih oleh BUMN. Selain itu, pandemi covid-19 juga membuat perubahan bisnis model yang luar biasa, termasuk yang dialami oleh perusahaan BUMN. Oleh karenanya, keberadaan pemimpin muda dan perempuan menjadi penting apalagi dilandasi dengan core value akhlak.
"Kalau kita punya leadership apalagi yang pegang core value akhlak jadi landasan mestinya bisa. Saya ingin mengawal ini benar-benar terjadi, bukan hanya lip service," tutur dia.
Namun demikian, Erick juga tidak ingin memaksakan untuk sekadar mencapai target tanpa adanya basis kapabilitas yang dimiliki para talenta tersebut. Ia bilang memilih seorang pemimpin merupakan tonggak yang penting bagi sebuah korporasi.
"Karena kalau salah memilih ini jadi snowball yang ke arah enggak baik," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News