Menteri Perdagangan M Lutfi. FOTO: dok Kemendag
Menteri Perdagangan M Lutfi. FOTO: dok Kemendag

Mendag Perkuat Kerja Sama Ekonomi Kawasan Demi Bangkitkan Perdagangan Global

Husen Miftahudin • 22 Oktober 2021 11:07
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan Indonesia akan melanjutkan reformasi perdagangan agar lebih terintegrasi ke dalam ekonomi dunia. Karenanya, Indonesia mendukung ekonomi yang lebih terbuka, melakukan perdagangan secara adil, dan saling menguntungkan untuk mendapatkan pasar yang lebih baik.
 
Oleh karena itu, jelasnya, koherensi kebijakan antara perdagangan, investasi, dan kawasan industri akan secara signifikan menguntungkan global. Hal itu secara khusus di pemulihan dan pembangunan ekonomi.
 
"Perdagangan dan investasi yang tertanam dalam rantai nilai global dan regional adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan industrialisasi, pertumbuhan, dan menciptakan kondisi yang berkelanjutan, terutama pascapandemi covid-19," ujar Lutfi, dalam siaran persnya, Jumat, 22 Oktober 2021.

Indonesia, lanjutnya, memastikan bahwa perdagangan dan investasi internasional dapat berkontribusi efektif terhadap pemulihan ekonomi global. Hari ini adalah momentum untuk menunjukkan kemampuan dalam bekerja sama meningkatkan perdagangan.
 
"Indonesia akan terus merundingkan perjanjian perdagangan dengan pemikiran yang sama, baik negara besar dan kecil, sebagai upaya untuk posisi yang lebih baik dalam rantai nilai global. Saat ini, Kemendag dalam proses negosiasi 23 kesepakatan perdagangan bilateral dan regional," terang Lutfi.

Konsumsi dan investasi

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) kontribusi yang paling besar dalam pertumbuhan ekonomi yaitu konsumsi dan investasi. Kalau dilihat dari perkembangan hasil survei, konsumsi sudah stagnan sehingga tinggal investasi yang akan didorong.
 
Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antarinstansi dalam mengakselerasi. Terdapat tiga strategi untuk mendorong investasi, yaitu hilirisasi, insentif dan penyediaan alternatif kawasan industri, serta pemberian hak istimewa dalam bentuk insentif bagi investor yang berinvestasi di luar Jawa.
 
"Untuk hilirisasi, seperti nikel dan merambah komoditas lain, tetap menjadikan industri yang minimal 70 persen nilai tambahnya sudah harus masuk Indonesia. Sementara untuk insentif kawasan Industri, seperti di Batam, tanahnya pasti lebih murah dan izin akan diurus pemerintah," terang Bahlil.
 
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan bahwa pandemi covid-19 memukul sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dunia. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia turun 80 persen dan ekonomi kreatif Indonesia pun tumbuh minus.
 
Pandemi juga mengubah gaya bepergian, yaitu secara personal, dapat menyesuaikan, secara lokal, dan dalam jumlah yang lebih kecil. Karakteristiknya berdasarkan higienis, mobilitas rendah, sedikit kerumunan, dan minim sentuhan.
 
"Untuk itu, Kemenparekraf menerapkan strategi fundamental meliputi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Tidak hanya untuk bertahan, tapi juga untuk menggenjot pemulihan membangun ulang Indonesia dengan lebih baik," ujar Sandi.
 
Sandi menambahkan dengan optimistis, pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan pulih dan bertumbuh. Lima destinasi super prioritas sedang dikembangkan untuk tidak sekadar menjadi daya tarik wisatawan, tapi juga diharapkan mampu menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat setempat.
 
"Terdapat beberapa insentif di sektor pariwisata, seperti keringanan pajak dan pembebasan bea masuk. Diharapkan investor dapat mengembangkan bisnis yang menguntungkan dan dapat mengembangkan pariwisata Indonesia," pungkas Sandi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan