"Alhamdulillah, Kemenaker kembali memperoleh opini WTP pada tahun yang berat ini. Ini WTP yang kelima yang diraih Kemenaker berturut-turut," ujar Menaker Ida Fauziyah, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Juni 2021.
Keberhasilan Kemenaker meraih WTP lima kali secara beruntun tersebut tidak lepas dari hasil kerja keras, dedikasi, dan kerja sama yang baik dari seluruh jajaran unit eselon I. Mereka telah bekerja dengan baik dalam melakukan pengelolaan keuangan negara secara efisien, efektif, ekonomis, transparan, dan akuntabilitas.
"Predikat WTP ini tentunya harus kita pertahankan pada masa mendatang dengan tetap dan selalu berupaya memperbaiki yang masih kurang, serta dengan cepat merespon rekomendasi hasil pemeriksaan BPK RI. Kemenaker berkomitmen, tentunya selalu akan patuh dan taat, serta tertib dalam setiap kegiatan dengan mengacu ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," ujar Ida.
Opini WTP dari BPK tersebut merupakan wujud dari komitmen dan tekad setiap jajaran di Kemenaker, baik pimpinan maupun staf, untuk senantiasa menggunakan anggaran negara secara baik, transparan, dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kemenaker yang dari waktu ke waktu terus menunjukkan prestasinya. Hasil audit laporan keuangan kita kembali memperoleh status WTP," ujar Menaker Ida.
Menurutnya, capaian WTP di tengah situasi yang belum sepenuhnya pulih ini merupakan bukti komitmen Pemerintah dalam mengelola APBN secara profesional, pruden, transparan, dan akuntabel.?
“Terima kasih dan apresiasi kepada BPK atas kerja kerasnya senantiasa mendorong pemerintah melakukan upaya perbaikan secara terus menerus, khususnya pada 2020 yang merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pemerintah Indonesia, maupun negara-negara di seluruh dunia,” ucap Ida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News