Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

Luhut Ingin Pengembangan DPSP Borobudur Dipercepat

Suci Sedya Utami • 31 Mei 2021 13:09
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin pengembangan kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Borobudur dipercepat.
 
Ia ingin pengembangan DPSP Borobudur sebagai destinasi berkualitas mengedepankan nilai-nilai budaya dan sejarah, serta memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan. Beberapa isu terkait pengembangan tersebut pun harus diselesaikan pada 2021.
 
Isu-isu ini terbagi ke dalam komponen atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan fasilitas pendukung yang momentum peningkatan kualitasnya harus terus dijaga melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

"Sejumlah langkah cepat yang akan dilakukan adalah pengintegrasian pengelolaan kawasan Candi Borobudur melalui mekanisme BLU, peningkatan kelestarian dan pencegahan eksploitasi massal Candi Borobudur melalui pembatasan jumlah pengunjung dan pembangunan atraksi wisata baru di luar kawasan penataan kawasan di sekitar Candi Borobudur melalui penataan bangunan yang memberikan nuansa kebudayaan Jawa," kata Luhut dilansir dari laman resmi Kemenko Marves, Senin, 31 Mei 2021.
 
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan percepatan pengembangan tersebut tentunya membutuhkan sinergi antar kementerian dan lembaga (K/L). Ia yakin banyak yang dapat dikerjakan jika bekerja secara terintegrasi, serta dikembangkan sesuai dengan konsep sustainability.
 
"Kami juga tengah mendorong pendekatan yang cocok dengan wisata yang diminati para milenial," ujar Sandiaga.
 
Borobudur merupakan satu dari lima DPSP yang kini tengah dikembangkan pemerintah di antaranya Danau Toba, Lombok-Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Untuk pengembangan lima DPSP ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran dari berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp10 triliun, belanja non K/L Rp1 triliun, dan transfer ke daerah dan dana desa Rp4 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan