IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR

IKN Nusantara Dibangun Tak Mengabaikan Peran Swasta

Antara • 14 Oktober 2023 14:02
Yogyakarta: Seluruh perencanaan pembangunan di IKN Nusantara diklaim tidak mengabaikan kepentingan sektor swasta.
 
Hal itu ditekankan Direktur Perencanaan Makro Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Agustomi Masik dalam acara CEO Insight 2023-2024 yang mengusung tema In Conjunction With CEO Achievement Awards 2023 di Yogyakarta.
 
"Alhamdulillah di IKN kita susun itu semua dari perencanaan makro sampai mikro, sampai detail pada urban design guideline kami cukup banyak dapat masukan dari swasta," kata dia dilansir Antara, Sabtu, 14 Oktober 2023.
 
Baca juga: Kemenaker Komitmen Berdayakan Masyarakat di Sekitar IKN

Pemerintah, menurut Agustomi, tidak memungkiri bahwa kunci keberhasilan pembangunan IKN membutuhkan kolaborasi yang kuat dengan swasta.

Karena itu, pemerintah mengandalkan 80 persen pembangunan IKN Nusantara dari total anggaran Rp466 triliun bakal bersumber dari investasi swasta.

Investasi Rp20 triliun sudah masuk

Menurut dia, saat ini investasi sebesar Rp20 triliun sudah masuk dan seluruhnya dari investor lokal.
 
"Beberapa hari lalu Pak Presiden sudah groundbreaking. 1-2 November akan ada groundbreaking lagi, sudah ada list 30 proyek lagi misalnya hotel, sekolah, rumah sakit. Ini mengapa peran swasta sangat besar dalam proyek yang bertujuan memeratakan ekonomi, politik dan sosial di seluruh Indonesia," ujar Agustomi. 

IKN terus berkembang

Menurut Agustomi, meski IKN sempat dipandang pesimistis oleh sebagian masyarakat pada kenyataannya keberadaannya terus berkembang.
 
Dia memberikan contoh bagaimana dahulu pada era 80-an, area lingkar Jakarta menjadi bagian terpisah dan tak diminati namun kini menjadi satu yang tak terpisahkan menunjang DKI.
 
"Pertumbuhan kota akan pesat, kita lihat Depok, Bekasi itu terpisah dari Jakarta pada 80-an tapi sekarang sudah tak bisa dipisahkan," ujar dia.
 
Pertumbuhan yang terpusat di Jawa, menurut dia, telah berdampak negatif pada aspek ekonomi, politik dan sosial bagi daerah lain, salah satunya ongkos logistik yang mahal.
 
"Inilah mengapa Indonesia membangun IKN menggeser pusat ekonomi lebih ke tengah agar bisa menjangkau lebih dekat Indonesia timur. Kekuatan membangun IKN ini kolaborasi antara pemerintah, swasta dan masyarakat," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan